Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza tak menampik masih ada kendala yang dihadapi oleh para siswa dalam melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Seperti baru-baru ini ditemukan siswa SMPN 286 Jakarta yang tidak mampu mengikuti PJJ karena tak memiliki ponsel pintar. Siswa tersebut akhirnya mendapat bantuan sebuah ponsel pintar dari Dinas Pihaknya menyebut akan mencarikan solusi terbaik bagi para pelajar yang mendapat kendala dalam PJJ.
"Ya itu nanti kita minta supaya Dinas Pendidikan mencarikan solusi. Prinsipnya semua warga negara di Jakarta khususnya," ujarnya di Balai Kota, Selasa (27/10).
Politikus Partai Gerindra itu menegaskan seluruh pelajar harus mendapat pendidikan yang layak. Pemberian fasilitas tentunya menjadi tanggung jawab pemerintah agar pelajar bisa mendapatkan haknya tersebut.
baca juga: PJJ Berlanjut, Pemerintah Diminta Permudah Akses Belajar Siswa
"Pelajar harus mendapatkan pendidikan yang baik, yang layak, yang benar. Tugas kita mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan pembukaan UUD 45. Kemudian berbagai fasilitas yang menjadi kewajiban pemerintah tentu pemerintah harus mencarikan solusinya. Jadi kami pastikan semua sisa harus dapat mengikuti ujian apapun masalahnya kami carikan solusinya," terangnya.(OL-3)
Ketika itu, Prabowo memberi sinyal bahwa upacara akan kembali digelar di IKN.
Masih ditemukan sejumlah masalah salah satunya adanya dugaan tindakan pungutan liar dalam pelaksanaan perekrutan tersebut.
Pasalnya, uji coba program itu sudah berjalan pada tahun ajaran baru ini.
Pentingnya mencari inisiatiif strategis dalam hal pembiayaan dan pendanaan untuk mendukung pembangunan.
Proses penerbitan payung hukum uji coba hingga pelaksanaan program sekolah swasta gratis itu sudah berkoordinasi dengan tingkat pemerintah pusat
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
PERUBAHAN status Universitas Terbuka (UT) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) tidak serta-merta membuat perguruan tinggi tersebut meningkatkan biaya pendidikan.
Dalam jangka pendek, Dekan FEB UP yang baru, Dr Harnovinsah, akan menjalankan program fast track yakni mahasiswa dalam kuliah selama lima tahun mendapatkan dua ijazah S1 dan S2.
GAWAI dan peranti digital semakin masif digunakan anak dan remaja Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh
Unpad EdEx juga telah meresmikan kerja sama perdana dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Rektor UT Ojat Darojat didampingi Wakil Rektor UT M Yunus di sela sela wisuda mengutarakan syukurnya karena UT mendapatkan kepercayaan sebagai tempat kuliah bagi kedua figur publik itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved