Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEREDARAN senjata api ilegal antar pulau di Indonesia ternyata masih marak. Terbukti dengan diamankannya seorang direktur salah satu perusahaan di Makassar yang kedapatan membawa senjata api revolver di terminal II Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, lengkap dengan empat butir pelurunya.
Menurut Kaporesta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Adi Ferdian Saputra, Selasa (27/10), penangkapan terhadap SAS,55 itu terjadi, berawal ketika yang bersangkutan akan melakukan penerbangan dengan Maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno Hatta ke Makassar pada 19 September 2020 lalu.
Disaat dilakukan pemeriksaan badan oleh petugas bandara, kata Kapolres, petugas mendapatkan senjata api yang terselip di pinggangnya lengkap dengan 4 butir peluru tajam.
Begitu diperiksa lebih lanjut, tambah Kapolres, ternyata senjata api yang dimilikinya sejak tahun 2015 lalu tidak dilengkapi dengan dokumen. Akibatnya, kasus itu dilimpahkan ke Polresta Bandara Soekarno Hatta untuk diproses.
"Tersangka selalu membawa senjata api itu dengan alasan untuk menjaga diri," kata Kapolres.
Baca juga : Polisi Tangkap 10 Admin Medsos Provokasi Pelajar
Berdasarkan pengakuan tersangka, lanjut Kapolres senjata api itu dibeli dari salah seorang temannya dan hingga kini kasusnya masih dikembangkan, mengingat senjata tersebut adalah standart milik Polri yang tidak dilengkapi dengan nomor registrasi.
Selain menciduk SAS, Polresta Bandara Soekarno Hatta juga menangkap ZI,35, bekas anggota polri (disersi) yang kedapatan menyimpan dan menyelundupkan sebanyak 50 butir peluru tajam ke Padang, Sumatera Barat melalui PT POS Indonesia pada 29 September 2020 lalu.
Namun ketika penerima barang tersebut akan ditangkap, melarikan diri. Sedangkan pengirimnya, ZI berhasil ditangkap di Pekanbaru, " Saat ditangkap, ZI juga kedapatan menyimpan Air gun, sehingga
Ia digelandang ke Polresta Bandara Soekarno Hatta untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kemudian pada 9 Oktober lalu, kata Kapolres pihaknya juga mendapatkan senjata api rakitan jenis revolver yang diselundupkan lewat jasa titipan PT POS Indonesia lengkap dengan empat butir peluru kaliber 38. " Untuk kasus ini masih kamim kembangkan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat jaringan tersebut bisa tertangkap," katanya. (OL-2)
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Menurut Ronald, BIJB telah siap secara infrastruktur dan dukungan konektivitas jalan tol seperti Tol Cipali dan Cisumdawu yang memudahkan akses dari berbagai wilayah
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
BHS juga menyoroti fenomena turbulensi angin pantai yang membentur pegunungan di sisi utara bandara berisiko pada proses lepas landas pesawat.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Maman Immanul Haq, menegaskan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memiliki potensi besar untuk bertransformasi menjadi syarikah haji
Pada Jumat (20/6) pukul 22.31 Wita, tercatat satu kali erupsi dengan ketingian kolom letusan 2.000 meter diatas puncak gunung.
POLDA Bali menemukan satu senjata baru dalam kasus penembakan terhadap dua WN Australia, berinisial ZR, 32, dan SG, 34, yang terjadi di salah satu vila di Badung, Bali.
Ia mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (25/4). Saat itu, seorang sopir angkutan umum yang berada di lokasi kejadian mencurigai pelaku membawa senjata api.
Pelaku penyelundupan senjata asal Pindad merupakan desertir.
Petugas menyita barang bukti satu unit mobil truk Mitsubishi warna kuning, satu buah BPKB dan STNK kendaraan curian, serta dua pucuk senjata api rakitan
TNI menghormati rekomendasi yang disampaikan oleh Komnas HAM sebagai bagian dari upaya menjaga profesionalisme dan akuntabilitas institusi.
Pelaku menodong korban dengan memakai korek api yang menyerupai senjata api.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved