Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Sebelum Gantung Diri, Cai Changpan Kerap Curi Makanan Pekerja

Rahmatul Fajri
19/10/2020 15:53
Sebelum Gantung Diri, Cai Changpan Kerap Curi Makanan Pekerja
.(MI/Andri Widiyanto)

NARAPIDANA warga negara Tiongkok yang kabur dari LP Kelas I Tangerang, Cai Changpan, diduga kerap mencuri makanan para pekerja di pembakaran ban di Hutan Jasinga, Desa Koleang, Bogor. Tempat pembakaran ban itu merupakan tempat persembunyian Cai Changpan sekaligus tempat ia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan para pekerja curiga dengan gerak-gerik mencurigakan dari Cai Changpan dan makanan yang sering kali hilang. Karenanya, para pekerja melapor ke Kepala Desa Koleang.

"Ia dicurigai oleh orang-orang yang memang bekerja di sana bahwa setiap malam ada orang yang menginap di sana kemudian mencurigakan. Di samping itu ada beberapa makanan mereka sering hilang. Kemungkinan yang bersangkutan dapat kemudian makanan itu diambil. Ini kemudian dilaporkan kepada kepala desa," kata Nana, ketika konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (19/10).

Nana mengatakan informasi dari para pekerja itu diteruskan ke aparat kepolisian. Setelah itu, timnya langsung bergerak untuk menangkap Cai Changpan.

"Berdasarkan itu kami pada 17 Oktober bergerak dan ditemukan terpidana mati ini gantung diri," kata Nana. Saat penggerebekan, pihaknya hanya menemukan jasad Cai Changpan tergantung dengan tali. Diduga kuat ia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Lebih lanjut, Nana menyebut dari hasil autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Cai Changpan meninggal pada Jumat (16/10) malam. "Ia diperiksa Sabtu pukul 20.00 WIB. Jadi, perkiraan waktu mati itu Jumat 16 Oktober sekitar pukul 20.00 WIB," kata Nana.

Selain itu, polisi menemukan luka lecet yang melingkari lehernya. Hal itu memperkuat dugaan Cai Changpan tewas gantung diri.

"Pada leher terhadap luka lecet tekan yang melingkari leher berjalan dari kiri bawah ke kanan atas dan tidak ditemukan luka-luka lain," kata Nana.

Seperti diketahui, Cai Changpan merupakan terpidana mati kasus narkoba. Ia kabur dari LP Kelas Tangerang pada 14 September lalu melalui gorong-gorong.

Ia menggali lubang dari dalam sel menuju gorong-gorong itu dengan menggunakan alat yang diduga dari pembangunan di dalam sel. Polisi mengatakan butuh waktu delapan bulan bagi Chai Changpan untuk menggali lubang sepanjang 30 meter itu untuk bisa kabur dari LP. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik