Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KEBAKARAN melanda Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, kemarin pagi. Insiden itu menyebabkan 807 kios yang disewa 700 pedagang ludes dilalap api. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp9 miliar.
Sumber api, menurut Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal diduga berasal dari salah satu kios pemotongan ayam yang berada di dalam pasar.
Ia mengatakan musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, terang dia, penanganan pemadaman api sempat terkendala akibat sulitnya mendapatkan sumber air dan angin yang kencang. “Berasal dari ledakan tabung gas dari kios pemotong ayam,” kata Asril.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan menambahkan petugas pemadam butuh waktu selama dua jam untuk memadamkan api. Ada 25 unit mobil pemadam kebakaran dan 125 petugas yang diterjunkan di lokasi.
Perumda Pasar Jaya, imbuhnya, masih menginventarisasi aset para pedagang yang terdampak kebakaran. “Kita perlu lihat hasil setelah penanganan, apakah nanti masih bisa pedagang berada di sebagian lokasi yang terbakar ini atau mungkin kita cari lokasi lain,” tutup Satriadi. (Put/Ant/J-2)
Irfan menjelaskan satu lokasi yakni Pasar Kramat Jaya merupakan pembangunan baru, sementara tiga lokasi lainnya adalah pasar yang akan direvitalisasi total.
Ketika itu, Prabowo memberi sinyal bahwa upacara akan kembali digelar di IKN.
Masih ditemukan sejumlah masalah salah satunya adanya dugaan tindakan pungutan liar dalam pelaksanaan perekrutan tersebut.
Pasalnya, uji coba program itu sudah berjalan pada tahun ajaran baru ini.
Pentingnya mencari inisiatiif strategis dalam hal pembiayaan dan pendanaan untuk mendukung pembangunan.
Proses penerbitan payung hukum uji coba hingga pelaksanaan program sekolah swasta gratis itu sudah berkoordinasi dengan tingkat pemerintah pusat
Inkoppas Minta Pedagang Dilibatkan dalam Pembangunan Pasar
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Selain untuk memeriksa ketersediaan bahan pangan, sidak juga demi memastikan barang yang beredar di pasaran sesuai standar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved