Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
EKSPRESI datar terlihat di wajah beberapa warga pengungsi di Musala Riyadhul Saadah, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, saat banjir surut. Warga pun harus pulang ke rumah masing-masing dan membersihkan lumpur meski tahu bencana saat musim hujan itu masih mengancam.
Tarcatat, sebanyak 40 orang dari 25 kepala keluarga untuk sementara berdesakan di sebuah ruangan di lantai dua musala. Mereka merupakan warga RT 09, RT 10, dan RT 11 di RW 04 yang terdampak bencana banjir.
Saat itu akibat luapan sungai disertai hujan deras, pada Senin (21/9) malam, warga yang mayoritas berdomisili di sepanjang bantaran Kali Pesanggrahan, terjaga dari tidur dan bergegas meninggalkan rumah karena air mulai menggenang hingga setinggi 80 sentimeter.
Seperti diutarakan Hasan, warga RT 11/04, yang memutuskan untuk bermalam di rumahnya, kemudian harus kembali mengangkut sejumlah perabotan berharga miliknya dari tempat pengungsian.
Keputusan itu diambil bukan tanpa alasan. Hasan mengaku terpaksa meninggalkan musala karena khawatir kerumunan saat pandemi covid-19 bisa menyebabkan petaka. Apalagi di sana juga banyak anak-anak. “Meskipun ada disiplin protokol kesehatan, tetap saja kita khawatir. Soalnya ada anak-anak,” kata Hasan kepada Media Indonesia, kemarin.
Warga lain yang enggan disebut identitasnya menuturkan, bencana banjir sudah biasa terjadi. Saat musim hujan, warga yang memiliki rumah dengan konstruksi satu lantai pasti kena getahnya. Alhasil, jika tidak siap mengantipasi, banyak peralatan elektronik rusak terendam air.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan warga untuk tidak lengah dan waspada terhadap potensi banjir saat musim hujan tahun ini. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyebut ada 82 kelurahan di Ibu Kota rawan mengalami bencana.
Selain intens melakukan tugas pengendalian banjir, seperti pengerukan lumpur di waduk, situ, dan embung yang menjadi daerah tangkapan air, Riza membeberkan pemprov bakal menyiapkan posko pengungsian yang lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. (Deden Muhamad Rojani/J-2)
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, hingga Kamis (14/8) pagi, jumlah masyarakat yang mendaftar dalam rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah mencapai 20 ribu orang.
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar Festival Lowongan Kerja atau Jakarta Jobfest 2025 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada 19–20 Agustus 2025.
Rancangan Kebijakan Umum APBD dan Rancangan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026 dengan nilai Rp95,351 triliun
Pemprov DKI menggelar penanaman ribuan mangrove.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved