Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
OPERASI yustisi selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terus digencarkan. Hal itu terlihat dari jumlah kegiatan razia yang diperbanyak.
"Apabila dibandingkan dengan hari pertama (14 September) dengan hari kedua (15 September) terjadi kenaikan sebanyak 26.643 kegiatan atau 49,36%," kata KaroPenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/9).
Awi membeberkan jumlah kegiatan pemeriksaan hari pertama mencapai 53.972 kegiatan. Kemudian sebanyak 47.752 orang, 2.318 tempat, dan 2.511 kegiatan terjaring razia.
Baca juga: Langgar PSBB, 23 Restoran di Jakarta Ditutup
Sementara pada hari kedua operasi yustisi, sebanyak 80.615 kegiatan dilakukan. Dengan sasaran yang dituju sebanyak 128.668 orang, 5.063 tempat, dan 12.193 kegiatan terjaring razia.
"Adapun jenis sanksi yang dikenakan selama operasi yustisi, teguran terdiri dari lisan sebanyak 96.595 kali dan teguran tertulis 5772 kali," ungkap Awi.
Selanjutnya, sanksi denda administrasi sebanyak 1.421 kali dengan nilai denda mencapai Rp79 juta. Kemudian penutupan tempat usaha sebanyak empat kali dan sanksi kerja sosial sebanyak 2.096 kali.
Personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, dan stakeholder lainnya yang diterjunkan hingga saat ini mencapai 80.615 personel. Mereka terdiri dari 27.523 personel Polri, 8.229 anggota TNI, 10.315 anggota Satpol PP, dan 4.778 dari stakeholder lainnya. (OL-1)
Rossoneri mengonformasi razia tersebut namun menegaskan bahwa klub itu tidak diselidiki melainkan CEO Giorgio Furlani dan pendahulunya Ivan Gazidis.
Ketentuan klakson telolet hampir sama dengan knalpot brong, yakni sama-sama dilarang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, razia tersebut digelar dalam rangka Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).
Pemkot) Jakarta Pusat terus melakukan razia untuk menertibkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial selama PSBB. Dari razia didapati 4 orang penderita gangguan jiwa
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menegaskan nanti malam pihaknya bakal menggelar razia atau sweeping dengan mengerahkan banyak personel.
Pemprov DKI diketahui memiliki saham sebesar 26,25% di perusahaan yang memproduksi bir merek Anker itu.
“Saya ingin pesan-pesan di dalamnya bisa memotivasi yang nonton. Banyak sebenarnya yang bisa membuat kami tetap produktif dengan ada di rumah saja,” pungkasnya
AKSI kemanusiaan dilakukan The Jakmania Kebagusan dalam menyikapi pandemi covid-19.
262 perusahaan dengan 54.835 tenaga kerja itu merupakan perusahaan yang dilarang beroperasi selama PSBB, namun mendapatkan izin operasional dan mobilitas kegiatan industri Kemenperin
Wilayah Yang Sudah dan Akan Menerapkan PSBB
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved