Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk menambah kapasitas ICU khusus pasien covid-19 hingga 20%. Hal ini seiring dengan keterisian tempat tidur rawat ICU khusus covid yang sudah mencapai 81%.
"Secara bertahap kita tambah. Ventilator, ICU juga ditambah," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang akrab disapa Ariza itu di Balai Kota, Kamis (10/9).
Menurutnya, penambahan kapasitas ICU dan tempat tidur isolasi lainnya tidak dapat dilakukan begitu saja. Sebab, selain ruangan dan tempat tidur, pihaknya juga harus menyiapkan sarana dan parasara, peralatan medis, obat-obatan, hingga tenaga medis dari mulai dokter sampai perawat.
"Bukan cuma 20% ini kan peningkatan bertahap ya. Kita sesuaikan dengan kemampuan kita dengan ketersediaan koordinasi pembiayaan. Semua tapi kan yang harus diperhatikan itu kan bukan cuma fasilitas. Saya menyebutnya apa ya, nonmanusialah fasilitas pendukung kesehatan," kata mantan anggota DPR RI itu.
Baca juga : DKI Perketat PSBB, Satgas Covid-19: Seharusnya Sejak Lama
Untuk menyiapkan peningkatan ini kata Ariza tidak mudah. Sebab, seperti tenaga dokter baik dokter umum maupun spesialis perlu persiapan matang Pemprov DKI sendiri dalam menyiapkan tenaga medis memerlukan rekrutmen hingga 1.174 orang dan butuh waktu dua pekan.
"Tenaga medis kan tidak kan bukan bidang kita, ada bidang-bidang khusus yang jumlahnya terbatas. Nah, ini perlu kita antisipasi tentu ini kita berkoordinasi terus dengan Kementerian Kesehatan, dengan IDI, dengan para ahli untuk bersama-sama membantu menyiapkan tenaga-tenaga baru tenaga profesional di bidang medis. Alhamdulillah beberapa minggu yang lalu 1.174 kita rekrut," ujarnya.
Kendati seluruh kapasitas dan tenaga medis ditambah, politikus Partai Gerindra itu menegaskan bukan berarti masyarakat bisa berlega hati. Penekanan penularan juga harus dilakukan.
"Sebab, kalau tidak ditekan, walaupun kapasitas ditambah, RS akan tetap penuh sampai Oktober," tukasnya.(OL-7)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved