Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENYERANGAN terhadap Mapolres Ciracas, Jakarta Timur Sabtu (29/8) dini hari bukan kali pertama. Pada Desember 2018, ratusan orang mendatangi dan membakar Mapolsek Ciracas. Saat itu diduga akibat buntut dari pengeroyokan anggota TNI AL Kapten Komaruddin dan anggota TNI AD Pratu Rivonanda.
Menanggapi keterkaitan dengan insiden dua tahun lalu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0505/JT Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto mengatakan pihaknya masih mendalami kasus yang terjadi dini hari tadi.
"Ini masih PR (pekerjaan rumah). Tadi arahan panglima juga tolong dipahami apa karakter motifnya. Apa ada ketersinggungab antara masyarkat dengan Polri atau ketersinggubgan antara TNI-Polri sampai sekarang belum ada informasi," kata Rahyanto di Makodam Jaya, Sabtu (29/8).
Menurut Rahyanto, insiden yang terjadi hari ini dengan tahun 2018 tidak bisa disamakan. Oleh sebab itu, pihaknya mendalami kasus tersebut bersama-sama dengan Polri.
"Kalau sama kasus kejadian kemarin tidak bisa kita samakan. Yang jelas Bapak Panglima sudah atensi sudah minta jajaran buat satuan Pangdam untuk mendalami. Termasuk kita kerja sama dengan polres dan polda," ujarnya.
Baca Juga: TNI Bantah Terlibat dalam Perusakan Polsek Ciracas
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan sekitar 100 orang tak dikenal terlibat dalam penyerangan terhadap Mapolsek Ciracas.
Sampai saat ini, Rahyanto menepis bahwa anggotanya terlibat dalam penyerangan terhadap Mapolres Ciracas. "Sementara belum ada laporan, tidak ada laporan," jelas Rahyanto.
Akibat dari insiden tersebut, beberapa kendaraan yang terparkir di halaman Polsek rusak. Salah satu di antaranya adalah milik Wakapolsek Ciracas. Selain perusakan di Mapolsek, ratusan orang tersebut juga melukai dua anggota Polri di tempat berbeda.
"Mereka setelah itu di jalanan berpasasan dengan ada anggota lagi patroli, Sabhara sama Pam Obvit, kemudian dianiaya. Sekarang ini anggota tersebut dirawat di rumah sakit," papar Yusri. (OL-13)
Baca Juga: Massa Perusak Polsek Ciacas Bergerak dari Cibubur
Komnas Perempuan menyoroti praktik penyiksaan seksual yang melibatkan aparat penegak hukum. Laporan tahunan lembaga tersebut mencatat setidaknya ada 13 kasus penyiksaan seksual di 2024
Pengamanan dari TNI-Polri tidak hanya kepada institusi kejaksaan, tetapi juga kepada para jaksa yang merupakan bagian dari aparat penegak hukum.
Demo di Balai Kota Jakarta pada hari ini berakhir ricuh hingga melukai sejumlah polisi. Akibat hal tersebut, sebanyak 93 mahasiswa kini diamankan oleh pihak kepolisian.
KEPOLISIAN akan mengusut tuntas kasus grup Facebook hubungan sedarah (Inses).
Tidak ada lagi ruang pribadi bagi seseorang yang duduk dan telah duduk pada jabatan publik.
Pihak kepolisian pun terus melakukan patroli pengamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Unit Reskrim Polsek Ciracas menangkap dua pelaku tawuran di Jalan H Baping, Kelurahan Susukan, Jakarta Timur. Dua pelaku itu menghilangkan nyawa APR, pria berusia 19 tahun.
Pelaku bernama Muhammad Mardha Dzakwan alias Mardha, 27, ditangkap di wilayah hukum Polsek Brangsong (Pontang), Serang, Banten.
KEBAKARAN melanda tiga rumah toko (Ruko) di Jalan Raya Bogor, RT 09 RW 05, Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (25/12).
Kapolsek Ciracas Kom Jupriono mengatakan, pengeroyokan itu berawal ketika korban menegur salah satu pelaku yang buang air kecil sembarangan.
Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan dalam keadaan terbungkus kain berwarna putih oleh warga sekitar.
MAYAT bayi laki-laki ditemukan di sebuah kamar kontrakan di Jalan Masjid, Susukan, Ciracas Jakarta Timur, Jumat (5/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved