Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

DKI Kembali Perpanjang PSBB, Layanan Kesehatan Ditingkatkan

Putri Anisa Yuliani
28/8/2020 16:10
DKI Kembali Perpanjang PSBB, Layanan Kesehatan Ditingkatkan
Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang pemberlakukan PSBB hingga 9 September 2020.(Antara)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memperpanjang masa pembatasan sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi Fase 1. Dengan ini, masa PSBB Transisi Fase 1 yang sudah berlangsung sejak 5 Juni lalu sudah diperpanjang sebanyak lima kali dan dijadwalkan berakhir pada 10 September mendatang.

Dalam masa perpanjangan ini, Pemprov DKI Jakarta memastikan akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan agar lebih prima dalam melayani masyarakat di tengah kondisi wabah covid-19.

"Gubernur secara berkala memimpin rapat satgas covid di DKI Jakarta bersama Forkopimda di Jakarta bersama unit instansi-instansi terkait. Kami memutuskan ke depan kita memperpanjang dua minggu ke depan dan InsyaAllah berbagai kebijakan kami ambil di antaranya meningkatkan kualitas petugas kesehatan jumlahnya, kualitasnya sarana prasarana laboratorium, RS, logistiknya pendukungnya semua," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang akrab disapa Ariza, Jumat (28/8).

Dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan itu, Pemprov DKI Jakarta juga turut menambah tenaga kesehatan dengan melakukan rekrutmen tenaga kontrak khusus untuk penanganan covid-19.

"Bahkan tenaga profesional juga kami tambah kami tingkatkan kemudian aparat kami tambah, kami tingkatkan kami sebar, kami latih," kata Ariza.

Setiap SKPD juga membentuk gugus tugas internal atau kader internal untuk penanganan covid-19.

Tidak hanya itu, jajaran RT dan RW juga diminta untuk menyosialisasikan agar tiap rumah memiliki kader penanganan covid-19.

"Termasuk kami minta di setiap rumah agar ditunjuk satu orang sebagai kader covid. Orang yang bertugas memastikan anggota keluarga melaksanakan protokol covid, menjaga kesehatan menjaga kebersihan, berjemur, makan sehat bergizi dan sebagainya, menjaga jarak memakai masker. Kalau setiap rumah bahkan unit terkecil di lingkungan kita bisa patuh taat dan disiplin insyaAllah ke depan tidak hanya berkurang penyebarannya tapi kita bisa memutus mata rantai penyebaran covid," paparnya. (OL-13)

Baca Juga: Galang Dana Untuk Pekerja Seni, MSI Gelar Ludruk Daring



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya