Kapasitas Isolasi di Jakarta Tersisa 36%, ICU Tersisa 29%

Putri Anisa Yuliani
25/8/2020 20:22
Kapasitas Isolasi di Jakarta Tersisa 36%, ICU Tersisa 29%
Ruang isolasi pasien Covid-19 di RS Pelni, Jakarta(Antara/Indrianto Eko Suwarso)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan covid-19.

Dari jumlah tempat tidur isolasi sebanyak 4.456 di 67 RS rujukan, berdasarkan data terakhir pada 23 Agustus, persentase keterpakaiannya sebesar 64%.

"Dari jumlah tempat tidur ICU sebanyak 483 di 67 RS rujukan, berdasarkan data terakhir pada 23 Agustus, persentase keterpakaiannya sebesar 71%," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia, Selasa (25/8).

Sementara itu, penambahan kasus positif pada hari ini sebanyak 636 kasus. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 7.816 (orang yang masih dirawat / isolasi). Jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 34.931 kasus.

Baca juga : 112 ribu Orang Melanggar Tak Pakai Masker Selama PSBB Transisi

Pada perpanjangan kembali PSBB Transisi Fase 1 ini, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri covid-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.

Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko covid-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus covid-19 di Jakarta.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta memperketat kegiatan-kegiatan yang berpotensi mendatangkan kerumunan di ruang publik. Seperti, meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) dan meniadakan Kawasan Khusus Pesepeda (KKP).

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya. Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan covid-19. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya