Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
DIREKTUR Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan selama dua pekan penindakan kebijakan ganjil genap Ibu Kota berlaku kembali, sebanyak 4.894 kendaraan roda empat melanggar aturan lalu lintas kemudian ditilang. “Ganjil genap sampai minggu kedua pada 21 Agustus sudah di angka 4.894 pelanggaran,” ujarnya, kemarin.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.466 pengendara ditilang manual dan 2.428 dilakukan tilang elektronik melalui e-TLE. Jumlah itu juga menunjukkan peningkatan penilangan menggunakan e-TLE terhadap kendaraan roda empat. Sebaliknya, jumlah pelanggar ganjil genap dan penilangan secara manual menurun.
“Jadi, sekarang jumlah tilang yang menggunakan manual dan elektronik seimbang. Tapi sebenarnya sekarang tilang elektronik yang makin naik, tilang manual yang menurun. Tentu kami akan optimalkan tilang e-TLE di masa pandemi,” ungkapnya.
Pun jumlah pelanggar terbanyak, terang dia, kini tidak lagi terjadi di kawasan Sudirman-Thamrin, tapi di banyak kawasan penerapan ganjil genap. (Sru/J-2)
ETLE yang sedang dikembangkan adalah penegakan hukum berbasis teknologi yang lebih kepada objektif dan berkeadilan.
DITLANTAS Polda Metro Jaya Kombes Komaruddin menegaskan bawah electronic-traffic law enforcement (E-TLE) berfungi hanya untuk menilang kendaraan bermotor.
Kamera ETLE ini secara otomatis merekam pelanggaran, data pelanggaran dikirim ke pusat kontrol polisi dan surat tilang elektronik dikirim ke alamat pemilik kendaraan atau via SMS/email.
DIRLANTAS Polda Metro Jaya akan melakukan evaluasi terhadap sistem e-TLE (Electronic-Traffic Law Enforcement, buntut dari ramainya insiden sopir ambulans yang terkena tilang elektronik.
PENINDAKAN pelanggar lalu lintas (lalin) di wilayah hukum Polda Metro Jaya tetap menggunakan tilang elektronik (E-TLE).
Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa terdapat 10 sasaran penilangan tilang elektronik atau ETLE yang dikirimkan notifikasi atau pemberitahuan tilang melalui aplikasi WhatsApp (WA).
Jakarta memiliki keunikan tersendiri sebagai tuan rumah karena lokasi sirkuit yang berada di tengah kota namun tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitar.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Hal tersebut dijalankan untuk menunjang kebijakan program TransJabodetabek yang menghubungkan wilayah sekitar Jakarta seperti Depok, Bogor, Bekasi dan Tangerang.
Nantinya BUMD-BUMD di Jakarta akan berbagi ilmu atau pengetahuan mengenai pengelolaan infrastruktur berdasarkan pengalaman mengerjakan pembangunan di Jakarta agar bisa diterapkan di IKN.
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved