Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kamar ICU Penuh, Wagub Minta Jangan Remehkan Bahaya Covid-19

Insi Nantika Jelita
17/8/2020 14:45
Kamar ICU Penuh, Wagub Minta Jangan Remehkan Bahaya Covid-19
Mural covid-19 di Tebet, Jakarta Selatan(MI/Andri Widyanto)

Jumlah tempat tidur ICU di rumah sakit (RS) Jakarta sudah penuh atau dengan presentase 70%. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan warga jangan meremehkan bahaya covid-19.

"Jangan menunggu anggota keluarga meninggal, baru sadar 'oh ternyata betul ya virus ini'. Yang dibutuhkan kesadaran masyarakat dan kepatuhan warga," ungkap Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (17/8).

Meski kapasitas RS penuh, Riza mengklaim Pemerintah Provinsi DKI telah cukup berhasil menekan kasus kematian covid-19. Dari website corona.jakarta.go.id dari total kasus 29.554, jumlah warga yang meninggal karena covid-19 sebanyak 995 orang.

"Di DKI bersyukur angka kematiannya terus menurun. Persentasenya sekarang 3,6%. Ada upaya kita angka kematian semakin menurun. Itu artinya, usaha kita semakin membaik," sebut Ketua DPP Gerindra itu.

Baca juga: Covid-19 Tinggi, Wagub : Ada Cara Cepat Putus Rantai Penularan

Riza menyebut keberhasilan untuk memutus mata rantai penularan covid-19 ialah masif melakukan testing. Selain itu ialah peran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

"80% itu terletak pada kesadaran kepatuhan dan ketaatan warga. Jadi, sehebat apa pun regulasi yang kami buat, seberat apa pun sanksi yang kami berikan, itu hanya memberikan kontribusi 20%. Ini kata pakar, bukan kami," pungkas Riza.

Dari data Dinas Kesehatan (16/8), DKI Jakarta menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan covid-19. Dari jumlah tempat tidur isolasi sebanyak 4.456 di 67 RS rujukan, berdasarkan data terakhir pada 14 Agustus, persentase keterpakaiannya sebesar 66%.

Sedangkan, dari jumlah tempat tidur ICU sebanyak 483 di 67 RS rujukan, berdasarkan data terakhir pada 14 Agustus, persentase keterpakaiannya sebesar 70%. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya