Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PENYELUNDUPAN narkoba semakin marak dalam beberapa pekan terakhir. Teranyar, Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 450 kg narkotika jenis ganja, di Bekasi, Jawa Barat, Senin, (10/8). Ganja tersebut disembunyikan di dalam truk pisang, di kawasan Perumahan Pesona Metropolitan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Menanggapi hal tersebut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS), I Nyoman Adi Peri, menuturkan bahwa BNN perlu membuat sebuah badan seperti dewan pengawas untuk memonitoring atau mendorong kinerja intelijen narkotika saat melakukan tupoksinya.
Baca juga: BNN Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba 450 Kg di Bekasi
“BNN belum punya satu badan seperti di KPK, yakni dewan pengawas. Hal ini perlu untuk mengontrol kinerja infrastruktur di dalam BNN itu sendiri,” ungkap Nyoman kepada Media Indonesia, Senin (10/8).
Nyoman menilai kurang terpantaunya kinerja Direktorat Intelijen BNN menjadi salah satu faktor mudahnya barang haram tersebut melenggang mulus ke Indonesia.
“Jadi, kita sebagai pegiat antinarkotika ini tidak bisa menganalisis karena semua tertutup. Kita hanya tahu ketika penangkapan-penangkapannya saja,” papar nyoman.
Nyoman menyebutkan bahwa yang menjaga perairan laut di Indonesia mencapai lima institusi. Artinya, kelima institusi tersebut dinilai tak memiliki sistem terpadu untuk menghentikan pengiriman barang haram tersebut ke Indonesia.
Baca juga: Pengedar Simpan Narkoba di Paket Sembako
Maka, dengan mengoptimalkan potensi dan SDM di BNN, Nyoman melihat ada harapan untuk penyebaran narkoba semakin berkurang. “Intinya lebih baik ada dewan pengawas, jadi kinerja intelijen terpantau dan jangan sampai intelijen narkoba ini dimanfaatkan oleh pihak lain, apalagi oleh kartel,” tandasnya. (J-2)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
BEA Cukai Sabang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang menindak tiga kapal nelayan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika di wilayah perairan Sabang.
Kehadiran BNN di Bali diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat dalam mendorong berbagai perbaikan, khususnya dalam upaya pemberantasan narkotika.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 bukan sekadar seremoni tahunan.
BNN tidak hanya akan fokus pada pendekatan dan penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved