Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim tidak mengganggu hak warga dalam proyek sodetan Kali Ciliwung di wilayah Jakarta Timur. Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Pemprov DKI dikatakannya tidak merenggut tanah milik warga.
"Kita harus cermat dalam rangka pemanfaatan tanah. Apalagi hak tanah. Ada hak orang atas tanah ini yang jadi perhatian kita. Insyallah kami pastikan yang jadi hak atas tanah tetap jadi hak," ungkap Riza dalam tayangan Youtube Pemprov DKI, Selasa (28/7).
Baca juga: 2020, BBWSCC Targetkan Normalisasi Kali Ciliwung 1,5 Km
Pada Sabtu (25/7) kemarin, Riza mulai melakukan sosialisasi pembangunan sodetan Kali Ciliwung. Melalui masa sosialisasi, lanjut dia, warga diharapkan mendapat informasi yang jelas terkait rencana proyek sodetan.
"Pembangunan sodetan Kali Ciliwung direncanakan sebagai upaya mengendalikan dampak banjir di Jakarta Timur. Khususnya Kampung Melayu, Bidara Cina, serta beberapa wilayah Jakarta Selatan," jelas Riza.
"Warga yang terdampak pembangunan diharapkan memiliki informasi yang jelas, yang akurat dan valid," imbuhnya.
Baca juga: Warga di Bantaran Kali Ciliwung Diminta Waspada Banjir
Sebelumnya, dilakukan pembebasan lahan di wilayah Bidara Cina untuk melanjutkan pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT). Pembangunan sodetan merupakan salah satu strategi pengendalian banjir di wilayah Ibu Kota.
Sodetan sepanjang 1,26 kilometer (km) memiliki kapasitas 60 m3 per detik. Adapun sodetan bakal mengalirkan air dari Ciliwung ke KBT. Tujuannya agar beban Kali Ciliwung di kawasan Bidara Cina sampai pintu air Manggarai, dapat berkurang 60 m3 per detik.(OL-11)
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Perumahan warga kawasan Bidara Cina terendam banjir setinggi 1 meter akibat meluapnya air sungai Ciliwung.
Evaluasi ini untuk memperbaiki SOP yang telah dijalankan saat ini agar Sodetan Ciliwung bisa lebih maksimal menanggulangi banjir.
Pembangunan fasilitas Sodetan Kali Ciliwung tidak membuat Jakarta sepenuhnya terbebas dari banjir. Sodetan Ciliwung hanya berfungsi mengurangi tinggi muka air dan durasi banjir.
Pemprov DKI Jakarta menyebut, Kali Ciliwung yang rampung dan diresmikan pada Desember tahun lalu bukan satu-satunya cara untuk mengatasi banjir Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta diminta agar berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memaksimalkan pemanfaatan Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi mengingat kini menjelang musim hujan.
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dianggap kurang mengantisipasi terjadinya banjir. Padahal musim hujan terjadi secara rutin setiap tahunnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved