Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemakaian Masker Diawasi Ketat, Satpol PP: Pelanggar Cukup Besar

Putri Anisa Yuliani
22/7/2020 16:39
Pemakaian Masker Diawasi Ketat, Satpol PP: Pelanggar Cukup Besar
Warga tidak menggunakan masker saat berolahraga pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Inspeksi BKT(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

SATPOL PP DKI Jakarta melakukan pengawasan dan penindakan khusus bagi pelanggar protokol kesehatan untuk pemakaian masker melalui Operasi Kepatuhan Peraturan Daerah (OK Prend).

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengungkapkan alasan memberikan perhatian lebih terhadap penggunaan masker karena pelanggaran masker menjadi yang tertinggi dibandingkan lainnya.

"Iya karena pelanggar tidak memakai masker ini cukup besar maka harus kita beri perhatian lebih agar masyarakat kembali menerapkan protokol kesehatan dengan lengkap," ujar Arifin saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (22/7).

Sejak PSBB Transisi berlangsung pada 5 Juni hingga 20 Juli, jumlah pelanggar tidak memakai masker mencapai 29 ribu orang.

"Angkanya terus meningkat untuk pelanggar yang tidak memakai masker. Sampai 19 Juli, 28 ribu lebih pelanggar, sementara per 20 Juli sudah di atas 29 ribu pelanggar," kata Arifin.

Baca juga: Hasil OK Prend: 151 Warga Tak Pakai Masker

Berbagai alasan disampaikan warga yang melanggar tidak memakai masker dari mulai lupa hingga tidak betah. Selain itu, diduga pelanggaran penggunaan masker bersamaan dengan pelanggaran menjaga jarak ini banyak terjadi karena ada pemahaman yang salah tentang era kenormalan baru yang disampaikan pemerintah.

"Masyarakat memiliki penafsiran yang salah tentang kenormalan baru. Dikira normal baru ya berarti sudah tidak ada wabah, sudah tidak perlu pakai masker. Padahal normal baru ya tetap pakai masker. Masker adalah bentuk normal baru buat seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

"Kami tidak henti dan bosan untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa masker, menjaga jarak, mencuci tangan itu sudah harus menjadi budaya dan rutinitas sehari-hari yang harus dilakukan," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya