Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Sempat Didemo, Anies Tengah Bahas Pembukaan Tempat Hiburan Malam

Insi Nantika Jelita
22/7/2020 16:20
Sempat Didemo, Anies Tengah Bahas Pembukaan Tempat Hiburan Malam
Ratusan pekerja sektor usaha hiburan seperti terapis pijat, pekerja karaoke, diskotek, dan bar berunjuk rasa di Balaikota(MI/Adam Dwi)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tengah membahas soal pembukaan tempat hiburan malam. Selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga masa transisi tempat hiburan malam belum boleh diizinkan beroperasi.

"Sekarang sedang ada pembicaraan tentang protokol dan lain-lain," kata Anies di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (22/7).

Seperti diketahui, banyak pekerja hiburan yang menuntut DKI untuk membuka tempat kerjanya hingga akhirnya berunjuk rasa ke Gedung Balai Kota (21/7). Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) pun menyatakan sudah empat bulan lebih usaha hiburan tutup dan sangat berdampak pada pendapatan.

"Nanti kalau sudah matang. Kalau sudah selesai nanti diumumkan (keputusan)," ujar Anies.

Baca juga: Ketua Hippi DKI: Wajar Pekerja Hiburan Demo

Sebelumnya, Ketua Serikat Pekerja Musik Indonesia (SPMI) Zuheri mengungkapkan banyak dari mereka 'menjerit' lantaran kehilangan pekerjaan dan pendapatan akibat penutupan tempat hiburan.

"Kami seperti mati langkah. Banyak dari teman-teman pekerja hiburan yang akhirnya pindah profesi karena tidak dipekerjakan lagi. Dari pemerintah tidak ada solusi yang tepat selama ini untuk kami," ungkap Suheri di instagram live Media Indonesia, 'Simalakama di Tempat Hiburan', Senin (20/7).

Keluhan para pekerja hiburan yang merasa tidak adil atas kebijakan DKI tersebut sempat diutarakan ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) soal penutupan tempat hiburan. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya