Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

PDIP: Anies Untungkan Pengusaha dalam Reklamasi Ancol

Insi Nantika Jelita
20/7/2020 16:20
PDIP: Anies Untungkan Pengusaha dalam Reklamasi Ancol
Kawasan pantai Ancol(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

ANGGOTA DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjutak menuding bahwa proyek reklamasi Ancol sengaja dibuat untuk menguntungkan para pengusaha atau taipan yang membantu Gubernur Anies Baswedan.

Pasalnya, Gilbert mempertanyakan jatah 5% lahan dari proyek reklamasi Ancol Barat dari PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) ke Pemprov DKI tersebut.

"Sampai sekarang kan enggak ada gambaran itu untuk peruntukanya untuk apa (lahan 5 ha). Itu lebih untuk kepentingan perusahaan saja," kata Gilbert saat dihubungi, Jakarta, Senin (20/7).

Anggota Komisi B DPRD DKI itu menyebut dalam proyek reklamasi Ancol bakal dibangun sebuah tempat atau wahana baru yang bakal menjadi komersil alias berbayar.

Seperti diketahui, PT. Pembangunan Jaya Ancol berencana membangun Dufan Hotel, Pedestrian Bundaran Timur, Ancol Residence, Ocean Fantasy hingga perluasan fasilitas meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE).

"Kalau berbayar ya itu kepentingan perusahaan sedangkan kita maunya ada pantai yang terbuka untuk publik," tutur Gilbert.

DKI sendiri juga diketahui belum menyelesaikan revisi peraturan daerah (perda) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang menyangkut reklamasi Ancol.

Perluasan 120 hektare Kawasan Taman Rekreasi Impian Ancol Timur pun, Gilbert mengaku tidak melihat master plan yang sesuai acuan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2020 tentang tata ruang wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur atau Jabodetabek-Punjur.

"Yang perlu di highlight peruntukannya kan 120 ha itu, tentu harusnya ada master plan. Saya baca di Perpres 60 semua perluasan itu mesti ada indikasinya buat apa. Artinya master plan.Tetapi ini belum ditampilkan," pungkas Gilbert. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik