Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PAKAR epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tri Yunis Miko, mengatakan ketidakdisiplinan warga berstatus orang tanpa gejala (OTG) dalam menjalani isolasi mandiri diduga turut menjadi faktor penyebaran covid-19 meningkat kian tajam di masa PSBB transisi.
Tri menilai sulit untuk membangun disiplin baru pada masyarakat. Ia pun ragu masyarakat yang diminta melakukan isolasi mandiri di rumah akan menjalankan protokol kesehatan itu dengan maksimal.
"Bagaimana mau diisolasi, kedisplinan masyarakat kita ini rendah. Siapa yang bisa menjamin warga itu betul-betul tidak kemana-mana? Pengawasannya yang bisa jamin itu siapa, kan enggak ada," kata Tri saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (16/7).
Baca juga: Penumpang KA Jarak Jauh Wajib Ada Surat Bebas Covid-19
Hal ini, terang dia, terbukti karena pekan lalu ada warga yang diisolasi mandiri di wilayah Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, tidak melakukan isolasi mandiri dengan disiplin. Warga tersebut justru melakukan aktivitas keluar rumah seperti biasa dan keberatan saat hendak diisolasi mandiri di RS Wisma Atlet Kemayoran.
"Orang kita itu enggak bisa diisolasi mandiri di rumah. Isolasi mandiri, ya harus di RS atau fasilitas semacamnya karena di situ ada yang mengawasi, baik kedisiplinannya maupun kesehatannya, nutrisinya. Kalau di rumah dia sendiri siapa yang mau mengawasi," tegas Tri.
Baca juga: Politikus PDIP Minta Pemprov DKI Tak Kembali ke PSBB Pra Transisi
Di sisi lain, petugas kesehatan juga tidak dibekali payung hukum yang kuat untuk memaksa warga berstatus OTG untuk menjalani isolasi di rumah atau balai karantina yang disediakan Pemprov DKI. Hal inilah yang dinilai Tri membuat isolasi mandiri di rumah akan semakin dipilih masyarakat meski efektivitasnya diragukan.
"Oleh sebab itu, buat payung hukumnya agar masyarakat mau diisolasi mandiri di balai karantina. Ini harus. Karena sekali lagi jika isolasi mandiri di rumah, pengawsannya lemah," ujarnya.(J-3)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved