Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PAKAR epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tri Yunis Miko, mengatakan ketidakdisiplinan warga berstatus orang tanpa gejala (OTG) dalam menjalani isolasi mandiri diduga turut menjadi faktor penyebaran covid-19 meningkat kian tajam di masa PSBB transisi.
Tri menilai sulit untuk membangun disiplin baru pada masyarakat. Ia pun ragu masyarakat yang diminta melakukan isolasi mandiri di rumah akan menjalankan protokol kesehatan itu dengan maksimal.
"Bagaimana mau diisolasi, kedisplinan masyarakat kita ini rendah. Siapa yang bisa menjamin warga itu betul-betul tidak kemana-mana? Pengawasannya yang bisa jamin itu siapa, kan enggak ada," kata Tri saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (16/7).
Baca juga: Penumpang KA Jarak Jauh Wajib Ada Surat Bebas Covid-19
Hal ini, terang dia, terbukti karena pekan lalu ada warga yang diisolasi mandiri di wilayah Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, tidak melakukan isolasi mandiri dengan disiplin. Warga tersebut justru melakukan aktivitas keluar rumah seperti biasa dan keberatan saat hendak diisolasi mandiri di RS Wisma Atlet Kemayoran.
"Orang kita itu enggak bisa diisolasi mandiri di rumah. Isolasi mandiri, ya harus di RS atau fasilitas semacamnya karena di situ ada yang mengawasi, baik kedisiplinannya maupun kesehatannya, nutrisinya. Kalau di rumah dia sendiri siapa yang mau mengawasi," tegas Tri.
Baca juga: Politikus PDIP Minta Pemprov DKI Tak Kembali ke PSBB Pra Transisi
Di sisi lain, petugas kesehatan juga tidak dibekali payung hukum yang kuat untuk memaksa warga berstatus OTG untuk menjalani isolasi di rumah atau balai karantina yang disediakan Pemprov DKI. Hal inilah yang dinilai Tri membuat isolasi mandiri di rumah akan semakin dipilih masyarakat meski efektivitasnya diragukan.
"Oleh sebab itu, buat payung hukumnya agar masyarakat mau diisolasi mandiri di balai karantina. Ini harus. Karena sekali lagi jika isolasi mandiri di rumah, pengawsannya lemah," ujarnya.(J-3)
OMC merupakan bentuk mitigasi proaktif dan antisipasi dari pemerintah daerah. Berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG terdapat potensi peningkatan curah hujan di pertengahan Agustus.
Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mendapatkan dukungan positif dari kalangan legislator.
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, hingga Kamis (14/8) pagi, jumlah masyarakat yang mendaftar dalam rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah mencapai 20 ribu orang.
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar Festival Lowongan Kerja atau Jakarta Jobfest 2025 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada 19–20 Agustus 2025.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved