Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH mengizinkan puluhan ribu WNI repatriasi pulang ke daerah asalnya setelah dikarantina dan dinyatakan negatif covid-19. Mereka berasal dari negara yang terpapar virus menular tersebut.
"Total yang telah kembali ada 47.650 orang," ujar Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam laporanya, Jakarta, Rabu (15/7).
Sebelumnya pada Selasa (14/7), ada 46.415 WNI repatriasi yang dipulangkan. Artinya ada penambahan 1.235 orang dalam sehari.
WNI yang dipulangkan tersebut merupakan pekerja migran Indonesia dan awak anak buah kapal (ABK) dari kapal berbendera asing. Mereka sebelumnya dikarantina di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan hotel di Jakarta.
Baca juga: Pemerintah Pulangkan Ratusan WNI Gelombang Kedua Dari Tiongkok
Aris menuturkan, saat ini sebanyak 2.201 pekerja migran Indonesia dikarantina di Tower 9 Wisma Atlet Blok C2 Pademangan. Dari jumlah tersebut, yang positif covid-19 berdasarkan swab test ada 474 orang. Lalu 105 orang reaktif dari hasil rapid test
WNI yang bekerja dari Arab terbanyak dikarantina di Wisma Atlet dengan jumlah 396 orang. Lalu 274 WNI yang bekerja dari Taiwan, 179 orang dari Korea, 167 orang dari Singapura.
Lalu ada 152 pekerja migran Indonesia yang bekerja dari Jepang , 150 pekerja migran dari Hongkong, 138 orang dari Malaysia dan negara lainya diisolasi di Wisma Atlet.
Aris mengatakan, unruk rekapitulasi pasien yang dirawat sejak 23 Maret hingga hari ini ada 6.638 orang Sebanyak 4.538 pasien sudah keluar dari Wisma Atlet.
"Total 4.308 pasein sembuh dari covid-19," pungkas Aris.(OL-5)
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di empat tower ini terdiri dari 2.455 laki-laki dan 2.398 perempuan.
Tercatat ada pengurangan 9 orang pasien. Dari total 815 pasien yang dirawat, mencakup 493 pria dan 332 perempuan.
Jumlah pasien covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet bertambah 15 orang. Sedangkan pasien sudah meninggalkan Wisma Atlet sebanyak 17 orang.
Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menyampaikan hari ini (6/5) ada 916 orang yang keluar dari Wisma Atlet. Sebelumnya pada (5/5) ada 818 orang.
Sejak 23 Maret, sudah 2.119 orang terdaftar sebagai pasien covid-19 di Wisma Atlet.
Adapun pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit darurat bertambah 2 orang menjadi total 885 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved