Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemda DKI Harus Rangkul Bodetabek untuk Hadapi Covid-19

Putri Anisa Yuliani
12/7/2020 13:40
Pemda DKI Harus Rangkul Bodetabek untuk Hadapi Covid-19
Ilustrasi: Warga mengenakan masker dan rajin mencuci tangan(MI/Fransisco Carolio Hutama Gani)

EPIDEMIOLOGIS Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Pandu Riono menyarankan Pemprov DKI Jakarta merangkul para kepala daerah di Bodetabek untuk mencegah penularan covid-19.

Pandu menyebut penyebaran covid-19 di Jakarta akan sulit ditekan karena mobilitas warga yang sangat tinggi. Terlebih, sebagian warga yang beraktivitas di Jakarta bukan warga Jakarta melainkan dari daerah Bodetabek.

"Jadi Jakarta sendiri sulit untuk menekan covid-19. Karena sebagian warga kan bukan cuma warga Jakarta. Pemda dari Bodetabek juga harus dirangkul supaya kebijakan dan penekanannya sama," ungkap Pandu saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (12/7).

Pandu menyebut kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan tiga langkah yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan adalah kunci untuk mencegah penularan covid-19.

Baca juga: Tertinggi, Kasus Baru Covid-19 Jakarta Tambah 404 Orang Hari Ini

Letak permasalahannya adalah tidak semua daerah memberikan penekanan yang sama soal kedisiplinan tersebut.

Selain itu, pengawasan dan kontrol daerah terhadap pelaksanaan PSBB Transisi di Jakarta atau proporsional di Jawa Barat akan berbeda tergantung kebijakan kepala daerahnya.

"Jadi harus diajak bicara juga Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Banten atau sama para bupati serta wali kota jika gubernurnya sulit. Saya kira jangan sungkan atau merasa rendah diri karena hanya berbicara dengan wali kota atau bupati," tutur Pandu.

Untuk diketahui per Minggu (12/7), kasus baru covid-19 di Jakarta kembali mencapai rekor tertinggi yakni 404 kasus. Total kasus covid-19 di Jakarta sejak Maret 2020 mencapai 14.361 kasus. Sementara itu ada 9.200 pasien covid-19 yang telah dinyatakan sembuh dan 691 orang meninggal dunia.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya