Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

PSBB Proporsional di Kota Depok Diperpanjang 2 Pekan

Kisar Rajaguguk
02/7/2020 14:46
PSBB Proporsional di Kota Depok Diperpanjang 2 Pekan
Warga depok berkumpul dan berkerumun meskipun dalam masa PSBB Proporsional(MI/ANDRI WIDIYANTO)

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di Kota Depok diperpanjang 14 hari. PSBB Proporsional di Kota Depok diperpanjang dari 3 Juli sampai 16 Juli 2020.

"Ya diperpanjang selama 14 hari kedepan dari 3 Juli sampai dengan 16 Juli 2020, " kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana, dihubungi di Gedung Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Pancoranmas, Kota Depok, Kamis (2/7).

Dadang mengatakan hasil video confrence, Rabu (1/7), Gubernur Jawa Barat mengatakan Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) yang nota bene merupakan penyangga Ibu Kota DKI Jakarta diperpanjang selama 14 hari terhitung sejak 3 Juli sampai dengan 16 Juli 2020.

Ridwan mengatakan perpanjangan itu berdasarkan hasil kajian epidemologi covid-19 di Bodebek.

"Kesimpulannya PSBB Proporsional Bodebek diperpanjang 14 hari, dari catatan epidemologi kita, Kabupaten dan Kota Bogor, Depok, Bekasi masih zona kuning, " kata Ridwan dalam Video Confrence.

Akan tetapi, lanjut Dadang, pihaknya belum menerima secara tertulis hal tersebut.

"Resminya nunggu keputusan tertulis Gubernur Jawa Barat. Hasil video confrence (Vcon) Gubernur kemarin iya diperpanjang 14 hari kedepan, kami akan mengikuti hasil evaluasi Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat, " ujar Dadang, Kamis (2/7).

Sementara jumlah kasus positif virus korona atau covid-19 di Kota Depok hingga Rabu (1/7) malam pukul 20.00 WIB tercatat 774 kasus. " Ada penambahan 5 kasus, " katanya.

Penambahan tersebut berasal dari tindak lanjut program rapid tes Kota Depok yang ditindak lanjuti dengan Swab dan PCR di Laboratorium Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Kota Depok sebanyak 5 kasus.

Adapun pasien sembuh bertambah 15 orang menjadi 537 orang, meninggal karena positif korona 34 0rang.

Selanjutnya, kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) bertambah 35 orang menjadi 2493 orang.

Adapun kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 34 orang menjadi 4157 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 16 orang menjadi 1590 orang. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya