Pertamina Bantu Budidaya Ikan di Tengah Pandemi

M. Iqbal Al Machmudi
26/6/2020 11:25
 Pertamina Bantu Budidaya Ikan di Tengah Pandemi
Ilustrasi, sejumlah nelayan mengikuti pelatihan Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber)(ANTARA/Didik Suhartono )

PT Pertamina Lubricants melalui salah satu pabrik pelumasnya Production Unit Jakarta (PUJ) menjalankan program pemberdayaan masyarakat yakni program Budidaya Ikan di Dalam Ember (Budikdamber).

Program tersebut dilakukan di wilayah Kelurahan Koja Jakarta Utara. 

Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) serta Jakpreneur Wilayah Kecamatan Koja.

Manager PUJ, Yus Ardianto, mengatakan progam ini menjadi pilihan di tengah pandemi covid-19 karena dinilai efektif dan dapat dilakukan di rumah oleh masyarakat.

PT Pertamina Lubricants juga memberikan bantuan alat pendukung program berupa pancing, paket hidroponik, dan 150 paket Budikdamber untuk masyarakat Kelurahan Koja.

"Pada kesempatan yang sama, telah diberikan bantuan pengembangan bisnis dan mesin fotocopy untuk RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Sindang Raya," kata Ardianto melalui keterangan tertulisnya, Jumat (26/6).

Dengan harapan RPTRA Sindang Raya dapat berjalan secara mandiri dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan mengaji untuk anak-anak yang kurang mampu di wilayah Kelurahan Koja.

"Kami bangga dengan semangat masyarakat untuk mandiri di tengah pandemi ini. Budikdamber ini bisa menjadi ciri khas RPTRA dan Kelurahan Koja, serta menjadi langkah awal untuk pengembangan selanjutnya. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat," ujar Ardianto.

Baca juga: Pertamina Serahkan 305 Ventilator Untuk RS BUMN Di Indonesia

Sementara itu, Penyuluh Suku Dinas KKP, Teguh, mengatakan kegiatan kolaborasi ini merupakan awal yang baik untuk membantu masyarakat dalam kondisi yang menantang saat ini.

"Tentunya ini merupakan kolaborasi yang sangat luar biasa, dan sangat kita harapkan. Kedepannya saya harap kegiatan ini dapat berkembang dengan baik dan berkesinambungan dengan program pertanian lainnya," ujar Teguh.

Dalam situasi pandemi, pelatihan Budikdamber ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan sistem perwakilan dari masyarakat agar yang ditunjuk dapat melakukan transfer knowledge kepada masyarakat lainnya.

Pelatihan tetap memperhatikan protokol covid-19 dengan ketat diantaranya dengan menjaga jarak duduk sepanjang 1,5 meter, pemeriksaan suhu tubuh dan diwajibkan untuk cuci tangan terlebih dahulu serta menggunakan masker selama kegiatan berlangsung. (A-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya