Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Klaim tak Ada Lonjakan Covid-19, Anies: Secara Umum Taat Aturan

Putri Anisa Yuliani
24/6/2020 07:31
Klaim tak Ada Lonjakan Covid-19, Anies: Secara Umum Taat Aturan
Pengunjung menggunakan masker menyambangi Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2020).(MI/Fransisco Carolio Hutama Gani)

SUDAH dua pekan, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi berjalan. Pemprov DKI pun  sudah melakukan evaluasi atas kebijakan tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan setelah melewati waktu dua pekan, tidak ada lagi lonjakan kasus covid-19 yang berarti. Sehingga PSBB Transisi bisa terus berjalan hingga akhir Juni.

Sebelumnya, ia pernah mengatakan apabila terjadi lonjakan kasus, PSBB Transisi bisa dihentikan kapan saja dan akan kembali ke PSBB pratransisi.

"Kalau kita liat data epidemiologi tidak ada lonjakan. Kita melakukan transisi mulai 5 juni. Nah, sekarang sudah tanggal 23. Kemarin kita terima laporan setelah jalan dua minggu. Ternyata setelah dua minggu tidak ada lonjakan berarti," kata Anies di Balai Kota, Selasa (23/6).

Menurutnya, tidak adanya lonjakan kasus juga bisa dikatakan sebagai dampak dari kepatuha nmasyarakat Jakarta terhadap aturan PSBB Transisi.

"Meskipun ada kasus pelanggaran tapi secara umum masyarakat Jakarta menaati protokol. Apakah semua? Tidak. Ada pelanggaran. Tapi secara umum menaati," terangnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Jakarta Tembus 10 Ribu Kasus

Untuk itulah, ia akan tetap mengawasi ketat jalannya sisa PSBB Transisi fase 1 hingga akhir bulan ini. Bahkan kemarin, Anies meresmikan ASN petugas penegak aturan PSBB Transisi yang akan membantu personel Satpol PP.

Pengawasan ini untuk mendorong peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap aturan PSBB transisi.

"Tapi kalau kita tidak awasi akan terjadi lonjakan yang terlihat di data epidemiologi. Kita lihatnya secara total," pungkasnya.(put)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya