Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENUTUPAN Taman Margasatwa Ragunan (TMR) yang diberlakukan pemerintah daerah sekitar tiga bulan guna mencegah penyebaran virus korona berdampak positif kepada satwa yang berada di dalamnya.
"Rata-rata 60 persen satwa lebih rileks, lebih tenang, tidak keganggu suara riuh, teriakan anak-anak," kata Kepala Satuan Pelaksana TMR Ketut Widarsana, Minggu (21/6).
Selain itu, petugas juga dapat fokus memberikan perawatan kepada hewan. Selama penutupan, sejumlah petugas medis disiagakan dan terus memantau perkembangan ribuan satwa.
"Satwa dipastikan sehat semua. Perawatan lebih fokus, gak dikejar-kejar waktu, lebih bersih dan higenis," tuturnya.
Baca juga: 326 Warga Berkunjung di Hari Pertama Pembukaan Kembali Ragunan
Lebih lanjut, masyarakat diminta tidak perlu risau dengan kondisi perawatan dan pakan satwa selama pandemi. Meski terjadi penurunan keuntungan, satwa tetap terjaga dengan baik.
"Beruntungnya ragunan di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jadi untuk pakan satwa itu disubsidi, jadi aman," tukasnya
Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan dibuka kembali, Sabtu 20 Juni 2020. Jam operasional kunjungan dipersingkat mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB. Protokol kesehatan diterapkan ketat sebelum pengunjung memasuki area TMR.
Petugas dengan alat pelindung diri (APD) akan memeriksa tiket daring dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pengunjung di loket pemeriksaan tiket. Pihak TMR menyediakan hardcopy formulir tiket sebagai pengganti tiket daring.
Beberapa pengunjung terlihat mengisi formulir tersebut dengan menunjukkan KTP DKI Jakarta.(OL-5)
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved