Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PEMBATASAN Sosial Berskala Besar (PSBB) selama pandemi covid-19 membuat mayoritas warga Jakarta harus bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama hampir tiga bulan.
Ternyata selama tiga bulan lebih banyak beraktivitas di rumah membuat ketertarikan warga terhadap pertanian kota atau urban farming meningkat.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/6).
"Jadi begini itu terbukti banget selama PSBB, permintaan benih meningkat sekali dan begitu saya ke lapangan awalnya mereka ada yang lahan kosong atau hidroponik dan sebagainya ada peningkatan. Benar untuk kebutuhan mereka sehari-hari mereka tidak perlu ke pasar," kata Darjamuni.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Mujiati menjelaskan pihaknya belum mendata berapa besar penambahan lokasi urban farming yang terjadi selama masa PSBB.
Saat ini ada sekitar 900 titik urban farming di Jakarta, sebanyak 600 titik merupakan urban farming yang dikelola warga dalam program Gang Hijau dan 300 titik lainnya dikelola oleh karang taruna.
"Kalau orangnya ribuan, jadi jumlah pastinya karena kita hanya melihat titiknya, titiknya ada 600 Gang Hijau. Satu gangnya mungkin rata-rata 10 orang berarti sudah 6 ribu orang. Kemudian karang taruna itu ada 300 lokasi dengan satu lokasi kalau kita hitung 5 orang itu berarti 1.500 orang. Kemudian PKK dan di RPTRA. Kita belum punya data persis karena kita mendata lokasi-lokasi," ungkapnya.
Baca juga: Konsumsi Listrik Rumah Tangga di Jakarta Naik 4,7% Selama WFH
Wilayah-wilayah yang paling banyak dijumpai lokasi-lokasi urban farming menurut Mujiati antara lain di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.
Urban farming bisa dilakukan di mana saja seperti di atap rumah, dinding, pagar, halaman rumah, halaman sekolah hingga atap masjid.
"Wilayah rata-rata banyak itu timur, selatan, barat karena memang secara lokasi lebih luas. Contohnya kayak sawah malah di utara. Di Jakbar itu di atas masjid, Tebet juga," jelasnya.
Urban farming bermanfaat sangat positif, pun membuat kondisi lingkungan menjadi lebih hijau. Warga juga bisa memenuhi kebutuhan sendiri akan sayur-mayur.
"Yang jelas mereka bisa memenuhi kebutuhan sayurnya secara lebih sehat, lebih bersih, lebih segar karena nanam sendiri kan tidak pakai pestisida. Kedua dari sisi edukasi, kita akan memberikan ini juga kepada anak-anak kecil generasi muda. Karena sekarang secara nasional, petani itu rata-rata usianya udah di atas 47 tahun. Jadi kalau sekarang nggak dikenalkan, 10 tahun lagi itu petani udah tua-tua semua. Makanya kita ajak ke situ. Ketiga dari sisi sosial, mereka itu mengerjakan bersamaan. Menanam bersama-sama, panen bersama-sama artinya lebih guyub," jelasnya.
Mujiati pun akan terus berupaya untuk meningkatkan titik-titik urban farming. Ia menargetkan lokasi urban farming di Jakarta dapat mencapai lebih dari seribu lokasi.(OL-5)
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved