Lalu Lintas Padat, DKI: Jangan Bepergian Kalau Tidak Penting

Insi Nantika Jelita
08/6/2020 12:50
Lalu Lintas Padat, DKI: Jangan Bepergian Kalau Tidak Penting
Kondisi lalu lintas di Jakarta saat tidak diberlakukan ganjil genap(MI/Pius Erlangga)

Kepadatan lalu lintas terjadi di ruas-ruas jalan Ibu Kota di hari pertama warga diizinkan kembali bekerja. Selama dua bulan lamanya, aktivitas perkantoran yang tidak termasuk 11 sektor diperbolehkan saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilarang beroperasi.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan saat ini pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih diberlakukan, meski ada tahapan pelonggaran aktivitas.

"Saat ini kita memasuki masa transisis pelaksanaan PSBB, yang artinya bahwa kita belum keluar dari pelaksanaan PSBB. Untuk itu, kami terus mengimbau jangan melakukan pergerakan tidak penting. Lakukan pergerakan yang sifatnya sangat penting saja," ungkap Syafrin, Minggu (8/6).

Dilansir dari unggahan foto di instagram @jktinfo, sejak pagi tadi terlihat kepadatan lalu lintas kendaraan terjadi di Jalan Jatinegara, Kramat Jati, Lenteng Agung dan ruas jalan lainnya.

Baca juga: Ada Lonjakan Mobilitas, PDIP Pertanyakan Pengawasan Anies

Selain itu, warga juga memadati stasiun kereta api. Terlihat ada antrean panjang di Stasiun Bogor dan jarak antarcalon penumpang tidak 1 meter.

"Lebih baik berada di rumah, kemudian tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan yang ditetapkan. Jaga jarak aman, selalu gunakan masker, rajin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun," kata Syafrin.

Kebijakan pelonggaran bertahap aktivitas dan tempat-tempat di Jakarta bakal dicabut kembali, apabila dalam evaluasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ditemukan ada kenaikan signifikan kasus covid-19 di Ibu Kota.

"Kami berharap segera lepas dari pandemi covid-19 dan dapat beraktivitas kembali sebagaimana biasanya, tentu dengan situasi normal baru atau new normal," pungkas Syafrin. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya