Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan berbagai pihak harus disiplin dalam melaksanakan protokol selama masa transisi fase 1. Mayoritas protokol itu ialah mengurangi kapasitas tempat hingga 50%.
Adapun untuk pertokoan harus membuat aturan buka tutup berdasarkan tanggal ganjil dan genap sesuai nomor toko.
Baca juga: Anies Ingatkan Empat Prinsip Agar Masa Transisi Sukses
Masa transisi fase 1 adalah masa krusial yang menentukan apakah warga Jakarta siap menghadapi kenormalan baru pascapandemi. Selama dua bulan PSBB dilaksanakan, Jakarta telah berhasil mengurangi penularan kasus positif covid-19.
"Di masa transisi ini, saya ingin sampaikan kepada semua disiplin. Disiplin di dalam menjalankan protokol kesehatan. Pastikan tempat anda berkegiatan mengikuti itu," ungkap Anies di Balai Kota, Jumat (5/6).
Baca juga: Awas, Social Distancing Sulit Diterapkan di Pasar
Anies mengancam bila ada pihak yang tidak disiplin dan berakibat meningkatnya kasus covid-19, pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi dengan menutup dan mencabut izin.
"Bila ada pertokoan, perkantoran, mal yang melanggar ketentuan batas pengunjung 50% dari kapasitas, diingatkan dua kali. Dua kali masih melanggar, yang ketiga akan ditutup," tegasnya.
Baca juga: Tenaga Kerja di RW Zona Merah Harus Dijamin Tidak Di-PHK
Sebelumnya, Pemprov DKI menetapkan perpanjangan status PSBB sekaligus masa transisi fase 1 hingga akhir Juni. Dalam masa ini ada pelonggaran sektor-sektor ekonomi yang sebelumnya ditutup namun harus mengikuti protokol kesehatan yang diatur melalui surat keputusan kepala SKPD terkait secara ketat.
Apabila hasil evaluasi di akhir bulan menunjukkan garis yang stabil, maka masa transisi akan memasuki fase 2 dengan semakin banyak sektor-sektor lainnya yang dibuka. Bila berjalannya masa transisi malah membuat kasus melonjak, masa transisi bisa kembali diperpanjang atau bahkan disetop dan kembali ke PSBB awal.(X-15)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved