Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Meski ada pelonggaran bertahap aktivitas warga, Wakil Ketua DPRD DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meminta warga untuk tetap patuh terhadap protokol covid-19. Dalam masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB), satu per satu kegiatan atau tempat mulai berjalan kembali.
"Warga harus tetap disiplin. Saya kira itu jika warga disiplin, kurva covid-19 tidak naik," kata Taufik, Kamis (4/6).
Dalam masa transisi PSBB, kata Politikus Gerindra itu, pelonggaran memang dibutuhkan untuk memulihkan perekonomian yang terpuruk selama pembatasan. Namun, hal itu harus sejalan dengan pengawasan terhadap warga agar tidak terpapar covid-19 yang bisa menyebabkan terjadinya gelombang kedua penularan virus covid-19.
"Pilihannya kan kesehatan yang berdampak pada ekonomi sebab ekonomi memengaruhi betul kondisi warga Jakarta. Jadi, keduanya harus diperhatikan. DKI drop 55% (pendapatannya). Gak ada pembangunan. Oleh karena itu, kesehatan tetap diperhatikan," jelas Taufik.
Baca juga: Anak-anak dan Ibu Hamil Dilarang Masuk Taman Kreasi dan Ragunan
Secara perlahan, katanya, sektor-sektor usaha atau bidang lainnya dibuka dengan menerapkan protokol covid-19 yang ketat. Warga tidak boleh bebas beraktivitas dalam masa transisi kali ini.
"Sektor ekonomi secara perlahan mulai jalan. Pembatasannya tidak disetop. Cuma harus perhatikan protokol kesehatan. Misalkan kapasitas yang biasa 50 dipotong jadi 25. Begitu juga di tempat usaha makan. Meja makan diatur," kata Taufik.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menetapkan perpanjangan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 4. Ini sekaligus menjadi masa transisi fase 1.
Sejumlah sektor dan kegiatan yang sebelumnya dilarang saat PSBB, akan kembali diizinkan selama masa transisi. Namun, Anies membagi pembukaan sejumlah sektor dalam beberapa termin. Tujuannya agar masa transisi berlangsung efektif dan pengelola dapat menyesuaikan protokol yang diwajibkan. (OL-14)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved