Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
DALAM rangka mendukung Pembatasan Sosial Bersaka Besar (PSBB), PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) mendonasikan face shield dan masker untuk petugas Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Donasi face shield disalurkan kepada petugas kepolisian yang berjaga di area check point wilayah Jabodetabek. Adapun masker dibagikan untuk masyarakat di wilayah Jabodetabek.
Langkah ini bertujuan mendukung program pemerintah sesuai protokol kesehatan covid-19 dan ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: 62 RW Berstatus Zona Merah, Pemprov DKI Perketat Pembatasan
"Dengan penggunaan face shield dan masker, diharapkan mendukung petugas kepolisan dalam bertugas di area check point dan masyarakat juga semakin disiplin dalam penerapan PSBB," ujar Direktur Protelindo, Indra Gunawan, dalam keterangan resmi, Senin (1/6).
Sekitar 25.000 masker dan 2.000 face shield dibagikan kepada petugas kepolisian dan masyarakat selama masa PSBB. Jenis masker yang dibagikan berupa masker kain non-medis. Sehingga, dapat digunakan berulang untuk mencegah penularan covid-19.
Baca juga: Tren Kriminalitas Menurun, Polri Tetap Gencarkan Patroli
Pihak kepolisian pun menyambut baik donasi yang diberikan kepada masyarakat dan anggotanya. “Kami akan segera bagikan kepada masyarakat sebagai upaya mengatasi penyebaran covid-19. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi perusahaan lain dalam meringankan beban selama pandemi,” tutur Wakapolresta Bogor, AKBP M. Arsal Sahban.
Sejauh ini, Protelindo telah membagikan 4.600 unit alat pelindung diri (APD), 2.600 unit face shield, 1.600 masker dan 105 unit portable sink ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas.(OL-11)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Aksi kemanusiaan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
BWA merealisasikan bantuan Al-Qur'an kepada peserta doa dan dzikir Jama'ah Dzikir Nurul Wathon Al Hambalangi Wal Khithoh Indonesia sebanyak 1.000 eksemplar untuk 1.000 jamaah.
Bencana pergeseran tanah di Purwakarta berdampak pada 56 kepala keluarga (KK) atau 206 jiwa, dengan 84 jiwa (26 KK) di antaranya masih mengungsi.
Selain menyerahkan bantuan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga meminta kepada warga yang terdampak bencana pergerakan tanah agar tidak menempati lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved