Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BANYAK penumpang memadati satu gerbong dalam kerete rel listrik (KRL) dari Jakarta menuju Bogor saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih diberlakukan di Ibu kota.
Hal itu diketahui dari postingan yang diunggah warganet bernama Febi Nugroho dalam akunya @febinugroho. "Suasana dalam KRL arah ke Bogor sore ini. Tidak ada social distancing. Mohon ditertibkan @KAI121 @keretaapikita," cuitnya, Jakarta, Kamis (28/5).
Sontak postingan tersebut dibanjir komentar warganet lainya. Mereka menyayangkan kejadian tersebut. Warganet bernama Nurfika Osman A dalam akunya @fikaosman berkomentar bahwa foto yang diposting Febi Nugroho benar adanya.
"Iya persis! ini kiriman dari salah satu Office Girl kami di kantor yang harus pulang pergi Jakarta-Bogor hari ini. Bagaimana sih? 60 penumpang per gerbong my a**! And look a your petugas di sana! Doing nothing!" tukasnya.
Warganet lainya dengan akun @Lucky_HS juga mengatakan bisa saja masa PSBB diperpanjang sampai Desember apabila banyak warga yang tidak patuh menjaga jarak selama di dalam kereta api.
Baca juga : Masuk Depok Wajib Bikin Surat Pernyataan Sehat Bermaterai
Saat dikonfirmasi, VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan keberangkatan KRL menuju Bogor pada 17.21 WIB. Ia mengklaim petugas kereta sudah membatasi penumpang
" Lebih dr 80% KRL sepi. Kami sudah lakukan pembatasan masuk ke peron dan KRL menyiapkan perjalanan lebih banyak di rush hours. Kami terus mengumumkan agar sabar menunggu KRL yang dibelakangnya. Ini sedang saya cek naik dari stasiun mana," jelas Anne kepada Media Indonesia.
KCI meminta warga untuk duduk atau berdiri dengan digarisi marka dalam KRL untuk mengurangi kontak fisik dengan warga lainya.
"Kami berharap marka yang dibuat di stasiun dan dalam KRL dipatuhi untuk keselamatan bersama," pungkas Anne. (OL-7)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved