Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pesantren Indonesia (DPP IPI), KH. Zaini Ahmad, S.RK mengapresiasi kinerja Satgassus Bareskrim Polri yang mengungkap dan menangkap sindikat narkotika jaringan internasional yang mencapai hampir 1 ton asal Iran, di Serang, Banten.
Keberhasilan tersebut meminimalisir anak bangsa terbebas dari jerat kebiadaban narkoba. Pemerintah perlu memberikan perhargaan pada personil yang berhasil tersebut.
"Salut untuk Komjen. Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo dan jajaran Satgassus Bareskrim Mabes Polri yang sigap ditengah pandemi Covid-19 mampu mengungkap sindikat narkoba jaringan internasional. Keberhasilan akan semakin membuat anak bangsa terbebas dari jerat kebiadaban narkoba," tegas Zaini Ahmad, Senin (25/5/20).
Menurut Zaini Ahmad yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlas, Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur, kesigapan ini membuktikan bahwa Polri bisa tetap fokus menjalankan tugasnya secara maksimal meskipun tengah menghadapi pandemi Covid-19 dan momentum Hari Raya Idul Fitri.
"Ini membuktikan bahwa polisi tetap sigap dan fokus dalam memberantas kejahatan meskipun para penjahat itu sedang memanfaatkan konsentrasi ke masalah Covid-19 dan pengamanan Hari Raya Idul Fitri," ujar Gus Zaini sapaan dia.
Gus Zaini mengajak masyarakat untuk bersyukur narkotika jenis sabu tersebut belum sempat beredar ke masyarakat. Bayangkan jika hampir satu ton sabu tersebut berhasil beredar di masyarakat Indonesia. Sungguh menghawatirkan. "Bersyukurlah kita Satgasuss Merah Putih berhasil menangkap dan mengungkap sebelum narkoba jenis sabu itu berhasil diedarkan di Indonesia," ujar Gus Zaini.
Seperti diketahui, Satgasus Bareskrim Mabes Polri menggerebek gudang penyimpanan narkoba jenis sabu seberat hampir 1 ton di Kampung Kepandean Got, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Sabtu (23/5/20).
Sabu dibungkus menggunakan plastik bening dan disimpan di dalam ratusan boks. Selain berhasil mengamankan barang bukti sabu, polisi berhasil mengamankan dua orang pelaku yakni BA asal Pakistan dan AS asal Yaman. (OL-13)
Baca Juga: Polisi Amankan Sabu Hampir 1 Ton di Serang
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Polisi menerima informasi dari masyarakat terkait mobil Toyota Avanza hitam bernopol BM 1329 BH yang diduga membawa narkoba.
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved