Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminimalkan salah sasaran dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap kedua. Pendataan penerima bantuan yang benar sangat diperlukan agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat.
Sejak kemarin (14/5), pendistribusian paket sembako sudah diberikan ke warga terdampak covid-19 yang berada di wilayah Jakarta Timur.
"Harus tepat sasaran, data akurat, dan distribusinya tetap mengedepankan protokol kesehatan," ungkap Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino, Jakarta, Jumat (15/5).
Sementara itu, anggota DPRD lainnya dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Aziz juga menuturkan penyaluran bansos kedua harus menjangkau dengan benar warga penerima bansos.
Dampak covid-19 yang berimbas pada terpuruknya perekonomian warga, membuat jumlah penerima bansos bertambah. Mereka kebanyakan yang kehilangan pekerjaan atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Saya harap dengan ini bisa lebih baik dan menjangkau semua yang membutuhkan," kata Aziz.
Baca juga: Nekat Berjualan, Satpol PP Bubarkan Pedagang di Pasar Tasik
Ketua Komisi B DPRD itu juga mengungkapkan anggaran yang dimiliki Pemprov DKI mampu menyalurkan stok paket sembako ke warga. Hal ini, katanya, dalam pemberian sembako, DKI dibantu dengan Kementerian Sosial.
"Cukup (anggarannya). Dari info yang saya dapat dari Pasar Jaya, kali ini ada dua sumber (bantuan). Dari pemprov dan pemerintah pusat yang dibagi berdasarkan teritori," pungkas Aziz.
Untuk diketahui, jumlah penerima bansos tahap kedua mencapai 2,153.196 Kepala Keluarga (KK). Dari jumlah tersebut pemerintah pusat akan memberikan bantuan sebesar 1,3 juta KK paket sembako. Sisanya, 853.196 KK melalui Pemprov DKI.
Adapun isi paket sembako berupa beras 10 kilogram (kg), sarden 4 kaleng, minyak goreng 2L, kecap manis, terigu 1 kg, mie bihun, sabun mandi, dan kue kaleng. Jumlah harga paket sembako kedua sebesar Rp275 ribu. (OL-14)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, telah banyak penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah naik kelas.
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved