Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Sebanyak 2.945 orang menjalani perawatan covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menginformasikan sebanyak 1.294 keluar dari rumah sakit tersebut.
Menurut Yudo, dari semua pasien covid-19 yang sudah meninggalkan Wisma Atlet, ada yang dibawa ke rumah sakit rujukan lainnya, ada yang meninggal dan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri.
"Sebanyak 1.193 orang dinyatakan sembuh per hari ini," ujar Yudo dalam laporannya, Jakarta, Kamis (14/5).
Jumlah tersebut bertambah dari sehari sebelumnya. Pada (13/5) lalu ada 1.180 pasien yang sembuh dari covid-19. Artinya ada penambahan 13 orang.
Yudo juga melaporkan dari 1.294 pasien covid-19 di Wisma Atlet yang keluar, 98 orang di antaranya dibawa ke rumah sakit rujukan lainnya.
Baca juga: Semua Orang Harus Patuhi Pembatasan Sosial
Mereka dibawa ke rumah sakit rujukan lain, yaitu di RSPAD Gatot Subroto, RS Persahabatan, RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, RSUD Tarakan, atau ke RS Pasar Minggu.
Lalu ada yang dirujuk ke RSUP Fatmawati, RS Primer Jatinegara, RS Pelni, RS Mitra Keluarga, RSUD Duren Sawit, RS Polri, RSAL Mintoharjo, RS Carol, RS Pertamina, atau ke RSUD Koja.
Kasus kematian pasien covid-19 di Wisma Atlet tidak bertambah sejak 1 April lalu. "Tiga orang meninggal dunia," kata Yudo.
Pasien covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet per hari ini mencapai 839 orang, 538 di antaranya pria dan 301 wanita. Dari jumlah tersebut, 702 orang dinyatakan positif covid-19.
Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di Wisma Atlet ada 73 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) ada 64 orang. (OL-14)
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
Juru bicara Satgas Covid-19 kota Sorong, Rudy Laku mengatakan ada 23 nakes yang positif covid-19, tapu rumah sakit dan puskesmas tetap beroperasi
Jumlah warga yang meninggal dunia akibat covid-19 di DKI Jakarta mengalami penurunan. Pada 8 Juli, tiga orang meninggal dunia, pada 9 Juli, sembilan orang dan 10 Juli 8 orang meninggal dunia.
Angka penularan virus (Rt) di Jawa Timur terus bergerak naik selama 14 hari terakhir.
Pasien yang terdaftar menjalani perawatan covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, mencapai 5.859 orang. Hari ini yang dirawat di RSD tersebut 1.025 pasien.
Gara-gara warga tidak mematuhi protokol kesehatan covid-19, Pemkab Purwakarta menutup kembali Taman Air Mancur Sribaduga Situ Buleud Purwakarta
Update perkembangan kasus covid-19 di Tanah Air pada Rabu (8/7) menunjukkan pasien sembuh mencapai 31.585 orang. Angka tersebut meningkat sebanyak 800 orang dari hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved