KETUA DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengapresiasi dedikasi tenaga medis selama menangani pasien Covid-19. Menurutnya, kerja keras mereka harus diikuti dengan kedisiplinan warga selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Berterima kasih yang sebesar-besarnya untuk dedikasi, kerja keras, dan perjuangan seluruh dokter, perawat dan para tenaga medis di garis terdepan penanganan virus korona Covid-19," ujar Prasetyo dalam akun media sosialnya @PrasetyoEdi_, Jakarta, Senin (11/5).
Kesadaran warga untuk tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19 juga sangat penting. Pasalnya, warga masih kerap tidak menggunakan masker selama berada di beraktivitas dan membahayakan penularan virus tersebut.
"Mari kita disiplin pada ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, tidak mudik, dan tetap di rumah saja. Dengan kesadaran itu, kita telah peduli terhadap diri kita sendiri, orang lain, dan kita semua," kata Prasetyo.
Baca juga: Abai PSBB, Hotel Bisa Kena Sanksi Rp50 Juta hingga Penyegelan
Sebelumnya, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta meminta agar seluruh tenaga kesehatan yang menjadi garda depan dalam penanganan virus Covid-19 dikecualikan dari segala bentuk pemotongan.
"Mereka sudah mengorbankan waktu dan tenaga, mengambil segala resiko dan berjuang melawan virus corona. Sudah selayaknya pemerintah menjamin kesejahteraan mereka. Jangankan pemotongan, insentif mereka juga harusnya harus lancar dibayarkan,” ujar Wakil Ketua Komisi E DPRD dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, dalam keterangan resminya (10/5).
Anggara menilai tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam menekan tingkat infeksi virus Covid-19 mulai dari edukasi, mengidentifikasi, merawat hingga mendampingi proses penyembuhan pasien terinveksi virus corona. Karenanya setiap tenaga kesehatan baik yang bekerja di puskesmas, rumah sakit maupun laboratorium harus menjadi perhatian khusus Pemprov DKI Jakarta. (A-2)