Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENGAMAT transportasi Djoko Setijowarno mendukung usul Pemda Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) untuk membatasi penumpang KRL guna mengurangi jumlah warga yang bermobilitas untuk menghindari penularan wabah covid-19.
Namun, langkah itu diprediksi tidak akan berpengaruh banyak terhadap jumlah penumpang KRL. Sebabnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengeluarkan izin khusus bagi industri atau usaha yang tidak dikecualikan agar bisa tetap beroperasi selama pandemi covid-19.
Baca juga:Pengamat Dukung Pembatasan Penumpang KRL
"Iya ini dia yang jadi masalahnya kenapa aturan ini juga sulit untuk ditegakkan. Bagaimana dengan pekerja yang berasal dari perusahaan yang tidak dikecualikan tapi nyatanya kantornya mendapat izin untuk beroperasi," kata Djoko kepada Media Indonesia, Senin (11/5).
Aturan sektor usaha yang dikecualikan dan boleh tetap berusaha selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini salah satunya adalah Peraturan Gubernur DKI Jakarta No 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
Ada 11 sektor usaha yang masih boleh beroperasi yakni kesehatan, logistik, pangan/minuman, komunikasi dan teknologi informasi, konstruksi, perhotelan, keuangan/perbankan, industri startegis, dan industri tertentu.
Di Jakarta sendiri sudah ribuan perusahaan yang diberikan izin dengan nama izin operasi mobilitas kegiatan industri (IOMKI) itu. Tidak menutup kemungkinan jumlah yang lebih besar juga terdapat di wilayah Bodetabek.
Baca juga:Kasus Sembuh Covid-19 di Bogor Raya terus Bertambah
Ia menuturkan jika pemerintah pusat dan daerah kompak, kebijakan ini sepenuhnya tak perlu dikeluarkan.
Djoko pun menyebut hal ini diakibatkan kontrol pemerintah pusat yang lemah. Terlebih lagi tidak ada pejabat eselon 1 dari bidang transportasi yang menjadi anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat nasional.
"Ini membuat kebijakan satu dan lainnya tidak sinkron. Daerah di bidang transportasi mati-matian mau membatasi tapi kementerian malah mengizinkan," jelasnya.
Ia pun mengusulkan ada pejabat eselon 1 dari Kemenhub yang khusus menangani permasalahan ini. Pejabat inilah yang nantinya memberikan rekomendasi pada ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat nasional.
"Kalau dia sudah merekomendasikan tidak diindahkan yasudah, lapor presiden. Ini harus tegas. Kalau tidak ya susah mau membatasinya," tegas Djoko.
Sebelumnya, dalam rakor yang dilakukan oleh Pemda Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek), sejumlah kepala daerah menghendaki adanya pembatasan penumpang KRL untuk mengurangi mobilitas warga.
Baca juga:DKI: 3.992 Perusahaan dengan 1 Juta Pegawai Sudah WFH
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan pihaknya akan menerbitkan aturan yang mewajibkan para pekerja yang harus menggunakan KRL memiliki surat tugas dari perusahaan. (Put/A-3)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved