Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengkritik keras pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani atau Srimul soal Pemprov DKI tak mampu menganggarkan bansos. Menurutnya, di saat pandemi Covid-19 ini tidak pantas sesama pejabat pemerintahan saling memojokan satu sama lain.
"Saya sangat menyayangkan pernyataan Menkeu seperti itu, yang seolah pemprov angkat tangan. Ini bukan masalah keuangan atau kinerja, hindari untuk memojokkan di saat seperti ini. Rasanya kental politis," ujar Zita dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (7/5).
Baca juga: Beda dengan Menkeu, Kemendagri: DKI Anggarkan Rp7,6 T buat Bansos
Zita melihat alasan Gubernur Anies Baswedan meminta dibantu dengan pusat untuk kesejahteraan warga terdampak Covid-19. Pemprov DKI, sebutnya, sudah melakukan banyak hal selama pemberlakuan PSBB. Khususnya, soal penyaluran bansos yang diberikan sehari sebelum PSBB di Jakarta diberlakukan pada 9 April lalu.
"Sekarang sudah bukan soal pencitraan ke publik, intinya masyarakat harus terjamin kebutuhannya dan wabah segera berlalu. DKI adalah miniatur Indonesia. Kalau DKI dianggap gagal, bukan hanya pemprov tapi pusat juga. Setop salah menyalahkan," tegas Zita.
Zita juga meminta Pemprov DKI membenahi penyaluran bansos yang kerap bermasalah. Menurutnya, lesunya perekonomian warga membutuhkan solusi untuk memenuhi kebutuhan keseharian mereka.
Putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu, mengaku pada rapat kerja dengan Dinas Sosial kemarin (6/5), sampai sekarang tidak diberikan data penerima bansos dari Kementrian Sosial.
"Ini kan yang membuat tumpang tindih, niatnya baik tapi pelakasaannya tidak tertata rapih jadinya kurang baik. Sebenarnya, tidak ada masalah bantuan provinsi maupun pusat, yang penting itu pelaksanaan lapangannya. Datanya harus sesuai dan waktu pemberiannya tepat, seminggu sekali kan bagus kalau bantuan turun terus, selang-seling pusat dan provinsi," pungkas Zita. (OL-6)
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Kemensos menelusuri temuan penerima bansos yang terindikasi tidak wajar. Dalam data tersebut, sejumlah nama tercatat sebagai pegawai BUMN, dokter, hingga manajer perusahaan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved