Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

1.360 Perusahaan di Jakarta Hentikan Operasionalnya Selama PSBB

Insi Nantika Jelita
04/5/2020 15:29
1.360 Perusahaan di Jakarta Hentikan Operasionalnya Selama PSBB
Pekerja berjalan dengan latar belakang gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta selama masa PSBB.(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto )

JUMLAH perusahaan yang telah melaksanakan kebijakan work from home atau bekerja di rumah menambah setiap harinya. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta mencatat hingga Senin (4/5) sudah 3.940 perusahaan dengan 1.059.090 orang tenaga kerja telah melaporkan hal tersebut.

"Dari jumlah tersebut 1.360 perusahaan dengan 183.789 tenaga kerja menghentikan seluruh operasi kerja," ujar Kepala Disnaker DKI Jakarta, Andri Yansyah dari laporannya, Jakarta, Senin (4/5).

Baca juga: Hari ini, Rapid Test di DKI 77.136 Orang Negatif Korona

Kemudian, dari 3.940 perusahaan, 2.580 perusahaan l dengan 875.301 tenaga kerja mengurangi sebagian operasi kerjanya.

Jumlah perusahaan itu bertambah dari sebelumnya. Pada (3/5) tercatat 3.933 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 1.058.842 orang melaporkan telah menerapkan kebijakan WFH.

Rinciannya, perusahaan yang menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya ada 1.356 perusahaan dengan 183.580 tenaga kerja. Lalu perusahaan yang melakukan pengurangan sebagian kegiatan kerja ada 2.577 perusahaan dengan 875.262 tenaga kerja.

Sebelumnya, pada (30/4) lalu Disnaker DKI Jakarta juga telah melakukan sidak terhadap 776 perusahaan, dengan total 96.834 karyawan. Hasilnya, sekitar 126 perusahaan ditutup lantaran melanggar aturan PSBB. Kemudian, 10.347 pegawai juga terkena dampak, sehingga tidak bisa bekerja untuk sementara.

Anggaran paling banyak terjadi di Jakarta Selatan, yakni 35 perusahaan ditutup dengan 1.018 karyawan. Diikuti penutupan 21 perusahaan di Jakarta Pusat, dengan total 761 karyawan.

Selanjutnya, di Jakarta Barat terdapat 32 perusahaan yang ditutup dengan 947 karyawan terdampak. Sekitar 23 perusahaan dengan 6.378 karyawan di Jakarta Utara terpaksa ditutup. Di wilayah Jakarta Timur, ada 15 perusahaan yang ditutup dengan 1.243 karyawan terdampak. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya