Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
JUMLAH perusahaan yang telah melaksanakan kebijakan work from home atau bekerja di rumah menambah setiap harinya. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta mencatat hingga Senin (4/5) sudah 3.940 perusahaan dengan 1.059.090 orang tenaga kerja telah melaporkan hal tersebut.
"Dari jumlah tersebut 1.360 perusahaan dengan 183.789 tenaga kerja menghentikan seluruh operasi kerja," ujar Kepala Disnaker DKI Jakarta, Andri Yansyah dari laporannya, Jakarta, Senin (4/5).
Baca juga: Hari ini, Rapid Test di DKI 77.136 Orang Negatif Korona
Kemudian, dari 3.940 perusahaan, 2.580 perusahaan l dengan 875.301 tenaga kerja mengurangi sebagian operasi kerjanya.
Jumlah perusahaan itu bertambah dari sebelumnya. Pada (3/5) tercatat 3.933 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 1.058.842 orang melaporkan telah menerapkan kebijakan WFH.
Rinciannya, perusahaan yang menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya ada 1.356 perusahaan dengan 183.580 tenaga kerja. Lalu perusahaan yang melakukan pengurangan sebagian kegiatan kerja ada 2.577 perusahaan dengan 875.262 tenaga kerja.
Sebelumnya, pada (30/4) lalu Disnaker DKI Jakarta juga telah melakukan sidak terhadap 776 perusahaan, dengan total 96.834 karyawan. Hasilnya, sekitar 126 perusahaan ditutup lantaran melanggar aturan PSBB. Kemudian, 10.347 pegawai juga terkena dampak, sehingga tidak bisa bekerja untuk sementara.
Anggaran paling banyak terjadi di Jakarta Selatan, yakni 35 perusahaan ditutup dengan 1.018 karyawan. Diikuti penutupan 21 perusahaan di Jakarta Pusat, dengan total 761 karyawan.
Selanjutnya, di Jakarta Barat terdapat 32 perusahaan yang ditutup dengan 947 karyawan terdampak. Sekitar 23 perusahaan dengan 6.378 karyawan di Jakarta Utara terpaksa ditutup. Di wilayah Jakarta Timur, ada 15 perusahaan yang ditutup dengan 1.243 karyawan terdampak. (OL-6)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved