Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KCI Akan Setop Kereta Bila Penumpang Melebihi Kapasitas

Putri Anisa Yuliani
04/5/2020 05:55
KCI Akan Setop Kereta Bila Penumpang Melebihi Kapasitas
PT KCI akan menjatuhkan sanksi dengan tidak menjalankan kereta apabila penumpang memaksa naik dan melanggar jaga jarak.(MI/ BARY FATAHILAH)

PT KCI angkat bicara mengenai fenomena KRL yang padat karena penumpang melanggar aturan antrean dan memaksa masuk. Kejadian tersebut sebelumnya terjadi pada dua hingga tiga perjalanan KRL terutama pada jam pulang kerja yang juga menjelang jam buka puasa. VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan resminya, Minggu (3/5) mengatakan pihaknya mengantisipasi dengan memperketat batasan pengguna yang diizinkan masuk ke peron stasiun dan ke dalam kereta sebagaimana yang dilakukan pada stasiun-stasiun keberangkatan di pagi hari.

"Pintu stasiun juga ditutup tepat pada pukul 18.00 WIB sesuai aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah kepadatan pada jadwal kereta terakhir," kata Anne.

Untuk semakin meningkatkan kedisiplinan maka mulai Senin (4/5) bila masih terdapat kereta yang melebihi kapasitas, ditandai dengan pengguna duduk maupun berdiri tidak sesuai marka yang ada, maka kereta tidak akan diberangkatkan.

"Kereta baru akan diberangkatkan hingga para pengguna mengikuti aturan kapasitas maksimum sejumlah 60 orang per kereta," tegasnya.

Dari 761 perjalanan KRL yang beroperasi setiap harinya, 90% perjalanan berjalan dengan kondisi sangat minim penumpang. Hal ini terpantau dari data volume penumpang, data pengguna yang melakukan tap in maupun tap out di stasiun, pantauan petugas di lapangan, maupun gambar-gambar yang diunggah para pengguna ke sosial media.

Kepadatan yang sempat terjadi selama masa PSBB di Jakarta dan kota-kota penyangganya berdasarkan catatan KCI adalah pada 13 April ketika hari kerja pertama PSBB di Jakarta dan banyak perusahaan yang belum menginstruksikan karyawan bekerja dari rumah.

Kepadatan juga terjadi pada 20 April di luar Stasiun Cilebut dan pada 30 April lalu pada KA 1178 yang disebabkan perubahan jadwal kerja pada bulan Ramadan.

"Kepadatan disebabkan menjelang waktu berbuka puasa membuat pengguna berkonsentrasi mengejar jadwal KRL yang memungkinkan mereka berbuka di rumah," terang Anne.

baca juga: Penumpang Positif Covid-19, KCI Perkuat Protokol Kesehatan

Untuk mengendalikan kepadatan ini, diperlukan kepedulian masyarakat dalam menggunakan KRL.

"Jam masuk dan pulang kerja yang bersamaan memang jadi tantangan, namun kami mengajak para pengguna untuk tetap bersabar menunggu KRL yang kosong agar tetap menjaga physical distancing," paparnya.(OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya