Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hindari Kerumunan, Transjakarta Tambah Armada Bus Secara Paralel

Hilda Julaika
09/9/2020 12:20
Hindari Kerumunan, Transjakarta Tambah Armada Bus Secara Paralel
Bus TransJakarta melintas di dekat papan himbauan pencegahan penyebaran virus covid-19(Antara/Aprillio Akbar)

Epidemiolog Dicky Budiman sempat menyampaikan saran penambahan armada bus TransJakarta untuk mengurangi kerumunan di halte akibat kebijakan ganjil-genap. Menurutnya, kerumunan ini dikhawatirkan berpotensi menyebarkan virus covid-19.

Business Process & Development PT Transjakarta, Mohammad Shadiq Helmi mengatakan TransJakarta telah melakukan penambahan armada bus secara paralel. Proses penambahan ini dilakukan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi Jakarta dilakukan.

“Sejak PSBB tansisi kita tambah armada Transjakarta secara paralel setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta,” ujarnya dalam dalam diskusi 'Mobilitas Aktif Pasca Pandemi' secara virtual, Rabu (9/9).

Lebih lanjut, ia memaparkan saat PSBB di Jakarta diberlakukan, TransJakarta hanya membuka 13 rute saja. Lalu semenjak PSBB transisi berlaku rute telah diperluas menjadi 124 rute.

Baca juga: Ada Ganjil-Genap, Jumlah Penumpang TransJakarta Naik 7%

“Ketika PSBB diberlakukan rute, kita hanya 13 rute. Namun, setelah PSBB transisi sekarang melebarkan ke 124 rute,” jelasnya.

Helmi memastikan bahwa sejauh ini, untuk load factor penumpang masih terhitung lebih rendah dari armada bus yang telah dikeluarkan.

"Secara okupansi dibandingkan sebelum PSBB, load factor-nya lebih rendah saat ini versus bus yang kita keluarkan. Jadi, armada busnya cukup banyak, tapi load factor-nya cukup rendah karena kita menjaga physical distancing dan social distancing yang diberlakukan pemerintah,” pungkasnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya