Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
POTENSI cuaca hujan ekstrem tetap menghantui Jakarta di masa pandemi covid-19 ini. Sebab, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia terutama Jakarta tengah memasuki pancaroba atau pergantian musim dari hujan ke kemarau.
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta pun menegaskan tidak mengendurkan pengawasan lokasi-lokasi rawan genangan meski ada wabah covid-19.
Satgas tetap diminta bersiaga selama 24 jam yang dibagi tiga shift. Kepala Dinas SDA Juaini Yusuf juga tetap meminta para satgas menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat bekerja.
"Kita minta satgas untuk siaga dengan peralatannya di lokasi masing-masing. Personel tidak ada pengurangan masih berjalan seperti biasa dan diatur pershift," kata Juaini saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (28/4).
Baca juga: Jakarta Banjir, Dinas SDA: Saluran Menyempit Perlu Dinormalisasi
Beberapa rutinitas seperti pengerukan sedimentasi di sungai maupun waduk juga terus berjalan.
Menurut Juaini kegiatan tersebut tidak bisa berhenti untuk mengantisipasi banjir. Apalagi poyensi hujan ekstrem masih tetap ada.
"Pengerukan semua masih jalan kok. Kemarin satgas kita tetap melakukan pengerukan di beberapa tempat," terangnya. (A-2)
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota. D sisi lain, inovasi pun perlu kajian matang agar tidak mandek di tengah jalan.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved