Sekolah Disiagakan buat Tempat Isolasi

Selamat Saragih
22/4/2020 09:30
Sekolah Disiagakan buat Tempat Isolasi
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah sekolah sebagai tempat tinggal tenaga medis dan ruang isolasi pasien COVID-19.(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

PEMPROV DKI Jakarta tengah menyiapkan sebanyak 140 bangunan sekolah sebagai tempat isolasi tenaga medis dan pasien virus korona baru (covid-19).

Sekolah tersebut tersebar di beberapa wilayah di DKI Jakarta, seperti Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana sudah menerbitkan Surat Edaran bernomor 4434/-1.772.1 tertanggal 20 April 2020. “Iya itu surat laporan saya tentang inventarisasi tempat atau sekolah yang dapat digunakan dalam penanganan covid-19,” kata Nahdiana, Selasa (21/4).

Nahdiana menguraikan permintaan itu berasal dari pihak kelurahan. Namun, hingga kini pihaknya belum mengetahui kapan sekolah akan digunakan, tapi dia berharap ruangan itu tidak jadi dipakai sebagai pertanda korban covid-19 semakin menurun.

Hingga kini jumlah warga DKI Jakarta yang terkonfi rmasi positif covid-19 terus bertambah dan telah mencapai 3.279 orang, sedangkan yang sembuh juga semakin meningkat, yakni 286 orang. *Keputusan Nahdiana menyiapkan sekolah sebagai tempat isolasi ditentang Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria. *Politikus Partai Gerindra itu memandang lebih baik rumah susun yang kosong dijadikan tempat isolasi. “Kami barusan sampaikan ke Pak Wagub (Riza Patria) agar ditinjau lagi. Jangan langsung (tunjuk) gedung sekolah karena masih banyak rusun yang kosong, seperti di Pasar Minggu dan Jakut,” jelas Iman.

Ia mendorong pemprov memilih rusun kosong karena gedung sekolah kebanyakan berada di tengah-tengah masyarakat.

“Nanti kalau sekitar sekolah ada ibu-ibu atau nenek-nenek punya riwayat jantung kan bisa tambah banyak yang sakit. Jangan sekolahlah, kalau perlu di stadion utama saja yang jauh dari permukiman,” paparnya. (Ssr/Put/Ins/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya