Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Di Rumah Saja? Ayo Jelajahi Museum Secara Virtual

Putri Anisa Yuliani
22/4/2020 06:45
Di Rumah Saja? Ayo Jelajahi Museum Secara Virtual
Salah satu museum yang bisa dijelajahi secara virtual, Museum Bank Indonesia(www.bi.go.id)

MOMEN belajar dari rumah karena sekolah ditutup dampak pandemi covid-19 bisa membuat siswa merasa bosan. Karena, umumnya, siswa hanya belajar di rumah bersama orangtua.

Tidak bisa bertemu teman sebaya apalagi bermain bersama keluar tentu membuat suasana home learning menjadi jenuh.

Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kebudayaan DKI Jakarta pun menyediakan fasilitas jelajah virtual museum.

Baca juga: Makin Ketat, Pengguna KRL Bakal Diminta Laporkan Tujuan Bepergian

Museum-museum yang sudah bisa dijelajahi secara virtual seperti Museum Bank Indonesia, Museum Naskah Proklamasi, dan Museum Arsip Nasional.

Sementara, untuk museum yang dikelola Pemprov DKI yang bisa dijelajahi secara virtual yakni Museum Wayang, Museum Keramik, dan Museum Seni Rupa.

"Ada beberapa museum selama pandemi covid-19 ini bisa dikunjungi secara virtual sehingga masyarakat atau pengunjung dapat melihat dari rumah untuk museum-museum yang sudah memiliki aplikasi tersebut," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Norviadi S Husodo saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (21/4).

Program itu terlaksana atas kerja sama dengan google. Masyarakat umum dapat mengakses melalui aplikasi google arts and culture atau melalui situs resmi di artsandculture.google.com.

Akses jelajah ini bebas kapan saja dan di mana saja. Dengan masuk ke situs tersebut, pengunjung bisa mengakses museum tidak ubahnya sedang berada di dalam museum.

Gambar yang ditayangkan adalah foto riil museum. Terdapat panah yang menunjukkan ruangan diorama atau pameran museum.

Dengan mengeklik panah-panah tersebut, pengunjung akan dibawa mengelilingi museum tanpa harus hadir langsung.

"Untuk akses karena sifatnya online, berarti tergantung dari koneksinya ya," papar Norviadi.

Menurutnya, program ini berlaku selama pandemi covid-19. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa dipermanenkan.

Tahun ini, Pemprov DKI berencana membangun aplikasi khusus untuk jelajah virtual museum-museum di bawah pengelolaan DKI. Tujuannya agar lebih banyak lagi museum yang bisa dipelajari secara virtual. Namun, adanya wabah covid-19 ini dikhawatirkan berdampak pada anggarannya.

"Selayaknya dan seharusnya museum milik Pemprov juga akan segera dibuatkan jelajah virtualnya. Pastinya akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi sekarang ini," tukasnya.

Pemprov DKI Jakarta telah menutup sekolah-sekolah di Jakarta sejak pertengahan Maret lalu karena wabah covid-19. Guru wajib memberikan materi pembelajaran bagi siswa untuk tetap belajar di rumah. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya