Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

PKS Tuding Pemprov DKI tidak Siap Bagikan Bansos

Putri Anisa Yuliani
22/4/2020 06:30
PKS Tuding Pemprov DKI tidak Siap Bagikan Bansos
Petugas dibantu warga menurunkan paket sembako untuk warga yang membutuhkan di kawasan Kebon Baru, Tebet.(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

SEBAGAI wilayah yang paling pertama menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pemprov DKI Jakarta menjadi yang pertama menyalurkan bantuan sosial (bansos).

Meski di awal Pemprov DKI yakin pendistribusian bansos akan berjalan lancar, faktanya di lapangan banyak ketidaksesuaian data penerima.

Selain itu, dari sisi pengemasan bansos, Perumda Pasar Jaya dinilai lamban sehingga penyaluran sempat tertunda.

Baca juga: NasDem Minta Penyaluran Bansos Tahap kedua di DKi Diperbaiki

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan anggota DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz pun menduga persiapan Pemprov DKI belum matang dalam menghadapi PSBB.

"Distribusi tidak tepat waktu. Ada penundaan sehingga masyarakat resah menunggu. Saya lihat dari stok yang belum siap dan pengemasannya juga butuh waktu. Ya saya kira persiapannya belum matang," kata Abdul Aziz saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (21/4).

Selain itu, ia melihat dari segi sosialisasi belum optimal dilakukan. Sehingga masyarakat kerap dibuat bingung karena bansos sampai tidak tepat waktu.

Pemprov pun cenderung tidak terbuka mengenai kendala yang dihadapi membuat kebingungan masyarakat terus berlanjut.

"Sosialisasi belum maksimal sehingga masyarakat masih bingung mengapa bansos yang diberikan tidak sesuai dengan yang mereka lihat di televisi. Lalu pendataan belum maksimal. Masih banyak masyarakat yang membutuhkan belum dapat," ungkapnya.

Ia pun berharap perbaikan demi perbaikan dilakukan. Sehingga pemberian bansos bisa tepat waktu serta tepat sasaran. Terlebih banyak masyarakat yang terganggu ekonominya karena pendapatan berkurang sejak wabah covid-19. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya