Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KABAGPENUM Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol, Asep Adi Saputra menyatakan adanya peningkatan kejahatan, dan gangguan keamanan selama pandemi virus korona atau covid-19 serta dilaksanakannya Penerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Dari evaluasi Minggu ke-15 dan ke-16, secara keseluruhan ada peningkatan 11,80%. Terennya adalah terkait kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat) selama PSBB,” tutur Asep, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/4).
Meski ada kenaikan angka kejahatan, Asep mengatakan situasi Kamtibmas masih aman dan terkendali. “Kami terus melakukan upaya preemtif dan preventif untuk jamin keamanan. Namun, ketika ada kejahatan terjadi, kami tidak segan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan,” ungkapnya.
Baca juga: Belum Efektif, Ombudsman Sarankan PSBB Diperpanjang
Tindakan tersebut dilakukan guna memberikan rasa aman dan jaminan kepada masyarakat serta mengurangi ruang gerak para penjahat.
Sebelumnya, demi mengurangi angka kejahatan di tengah pandemi, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan jajarannya terus melakukan patroli rutin dengan sasaran kejahatan jalanan, pungutan liar, dan premanisme.
Selain itu, Polri juga mengaktifkan Kring Serse untuk mengawasi dan menangkap para pelaku kejahatan. Hal ini bertujuan untuk menjaga situasi keamanan masyarakat tetap kondusif.
"Kami sudah perintahkan kepada seluruh anggota jajaran untuk memperkuat Kring Serse supaya melakukan pemantauan, sekaligus penangkapan terhadap pelaku-pelaku street crime," ujar Sigit. (OL-4)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved