Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Bupati Bogor: Terlalu Longgar, PSBB Sulit Cegah Penyebaran Korona

Dede Susianti
17/4/2020 17:40
Bupati Bogor: Terlalu Longgar, PSBB Sulit Cegah Penyebaran Korona
Pos check point pintu keluar Tol Jagorawi, Kota Bogor, Jawa Barat(ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

BUPATI Bogor Ade Yasin menilai peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih longgar. Kondisi itu membuat pihaknya kesulitan. Dia juga menilai kata pembatasan sendiri rancu.

Hal itu diungkapkan Bupati Ade dalam pernyataan tertulisnya yang dishare di grup whatsapp (WAG) media, Jumat (17/4) siang.

"PSBB seharusnya lebih ketat peraturannya. Kami kesulitan ketika pembatasan. Tapi kata pembatasan sendiri msh rancu. Contoh, kami tidak bisa blokir sebagian jalan untuk menyeleksi siapa yang boleh masuk atau tidak,"katanya.

Padahal menurutnya hal iti penting. Dimana ketika orang yang masuk ke wilayahnya (Pemkab Bogor,red), seharusnya menjadi haknya untuk mengatur siapa yang boleh atau tidak boleh masuk.

Baca juga: Ramadan 2020, Kemenag Imbau Ibadah di Rumah Saja

Dia menyatakan, PSBB yang berlaku saat ini, hanya di fahami sebatas pembatasan jarak dan sosialisasi pemakaian masker.

"Kalau semua bisa masuk apalagi dengan tujuan yang tidak jelas, kecil kemungkinan kami bisa meminimalisir penyebaran covid -19,"katanya.

Dia berharap dengan PSBB ini, kepala daerah diberikan kewenangan untuk mengatur wilayahnya sendiri. Sehingga PSBB ini bisa memutus mata rantai penyebaran wabah dengan cepat.

"Kami sudah mempersiapkan resiko dan biaya sebelum memutuskan PSBB. Jangan sampai apa yang kami siapkan menjadi sia-sia,"ungkapnya.

Kaitan dengan PSBB, Buapti Ade juga menjelaskan bahwa dirinya secara resmi sudah melayangkan surat kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

"Sudah saya layangkan surat ke Kemenhub. Intinya meminta menghentikan untuk sementara operasi kereta api Bogor -Jakarta. Mudah-mudahan tanggal 18 April (besok), operasi kereta api sudah berhenti beroperasi untuk sementara," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya