Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

​​​​​​​Ketika Ganjar Menyapa Mas Anies Ajak Bekerja Sama

Thomas Harming Suwarta
13/4/2020 10:57
​​​​​​​Ketika Ganjar Menyapa Mas Anies Ajak Bekerja Sama
Warga memperlihatkan isi bantuan sembako pemerintah sebagai bantuan pangan akibat wabah covid-19 di kawasan RW 03 Kebon Kacang, Jakarta.(ANTARA/RENO ESNIR)

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bekerjasama terkait bantuan sosial bagi warga Jawa Tengah yang tidak ber-KTP Jakarta tetapi berdomisili di Jakarta. 

Kerja sama ini penting mengingat terjadi keresahan bagi sebagian warga perantauan yang oleh pemerintah tidak dianjurkan mudik dan pada yang saat sama bantuan dari Pemrov DKI Jakarta diprioritaskan bagi warga yang memiliki KTP Jakarta.

"Mas kayaknya kita perlu kerja sama untuk mencatat warga yang tidak ber KTP DKI agar bisa sama-sama kita bantu. Tadi Kadinsos Provinsi Jateng saya minta kontak dengan Kadinsos DKI & Jabar. Agar kita bisa saling support. Trims," cuit Ganjar membalas cuitan Anies yang melaporkan kunjungannya ke Terminal Kampung Rambutan, Minggu (12/4). 

Anies ingin melihat penerapan protokol covi-19 pada saat PSBB diterapkan.

Baca juga: Anies: Warga Non-KTP Jakarta Bisa Mendapatkan Bansos

Dalam kunjungan ini Anies berterima kasih kepada para perantau yang memilih tetap tinggal di Jakarta selama PSBB. 

"Dengan menunda mudik Anda telah melindungi diri sendiri dan keluarga di kampung," kata Anies.

Masih terkait tawaran kerja sama ini, Ganjar memastikan bahwa komunikasi antar Kepala Dinas Sosial sudah dilakukan. 

"Komunikasi antar Dinas sudah dilakukan," kata Ganjar.

Mengetahui cuitan Ganjar ke Anies tersebut seorang Netizen memberi apresiasi. 

"Nah enakan begini pemimpin nya saling bantu, buat fans-fans garis keras nya mundur dulu deh kalian perusak persatuan. Semoga wabah ini cepat berlalu," cuit akun @HettyPraba. (A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya