Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Bekasi Terapkan PSBB Dua Hari Lagi

Gana Buana
12/4/2020 17:15
Bekasi Terapkan PSBB Dua Hari Lagi
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi(ANTARA)

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diterapkan di Kota Bekasi, Rabu (15/4) mendatang. Penerapan ini berbarengan dengan wilayah, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.

“Rabu (15/4) PSBB dimulai,” ungkap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat dikonfirmasi, Minggu (12/4).

Rahmat mengatakan penerapan PSBB di Kota Bekasi hampir sama dengan DKI Jakarta. Pemerintah kota juga menyiapkan bantuan sosial selama penerapan PSBB di wilayah setempat.

“Rencananya, PSBB di Kota Bekasi akan berlaku selama 14 hari,” kata Rahmat.

Rahmat mengaku Kota Bekasi mempunyai waktu dua hari untuk melakukan sosialisasi penerapan PSBB ini. Para aparatur di wilayah setempat sudah mengerti tugas masing-masing yang harus mereka kerjakan.

Nantinya, lanjut Rahmat, pemerintah akan menyiagakan petugas dan pelaksanaan nanti tidak akan jauh berbeda dengan penerapan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Adapun, 22 perbatasan yang akan dijaga di antaranya adalah Pondok Gede-Jakarta, Bintara-Jakarta, Medan Satria-Cakung Jakarta. Kemudian Bulak Kapal-Tambun Kabupaten Bekasi, Jatiranggon dengan Bogor Depok, dan lainnya.

Selain menyiapkan pengawasan perbatasan-perbatasan, Kota Bekasi juga tengah mematangkan data sosial safety net untuk bantuan langsung tunai kepada masyarakat Kota Bekasi di 12 Kecamatan.

Baca juga: Kota Bekasi Atur Skema Isolasi Warga Cegah Covid-19

Namun dalam persoalan data yang akan menerima bantuan, Kota Bekasi masih berkoordinasi dengan Kementrian-kementrian terkait. Pasalnya untuk membantu warga yang terdampak covid-19 tidak hanya menjadi persoalan daerah, tapi juga pemerintah pusat.

Sementara dari Data Covid-19 Kota Bekasi, warga Kota Bekasi yang terkonfirmasi positif covid-19 hingga Minggu (12/4) sebanyak 134 orang. Lalu, 27 orang dinyatakan sembuh.

Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 1.216 orang. Rinciannya, ODP berjumlah 793 orang yang terdiri atas sedang dalam pemantauan berjumlah 645 orang dan 148 orang sudah selesai dipantau.

PDP di Bekasi berjumlah 289 orang. Rinciannya, 188 orang pasien dalam pengawasan, 101 orang pasien selesai pengawasan dan dinyatakan sudah sehat. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya