Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEPALA Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya fokus membubarkan kerumunan massa di daerah yang memiliki permukiman padat. Hal tersebut seiring dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta yang mulai berlangsung Jumat (10/4) kemarin.
"Kalau masalah pembubaran kerumunan, sekarang ini titik-titik di mana orang paling banyak berkumpul itu di daerah-daerah yang memiliki penduduk padat," kata Yusri kepada Media Indonesia, Sabtu (11/4).
Menurut Yusri, masih banyak ditemui warga yang berkumpul di lingkungan rumahnya. Dalam Pasal 13 Ayat (1) Peraturan Gubernur No 33 Tahun 2020, disebutkan bahwa penduduk dilarang melakukan kegiatan dengan jumlah lebih dari lima orang di tempat atau fasilitas umum.
"Sekarang yang banyak berkumpul di tempat padat. Contoh di permukiman rumah, suka nongokrong-nongkrong," ujarnya.
Dalam membubarkan kerumunan di permukiman padat, lanjut Yusri, ada tiga pilar yang dioptimalkan sebagai ujung tombak. Ketiganya adalah Kapolsek, Danramil, dan Camat setempat.
"Kemudian dengan bantuan masyarakat, dalam hal ini ketua RT/RW, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di daerah situ untuk bisa mengimbau warganya agar jangan berkumpul, di rumah saja," tandasnya.
Titik lain yang menjadi fokus dari kepolisian adalah terkait dengan moda transportasi. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mendirikan 33 titik atau check point untuk memantau pengendara mobil atau sepeda motor.
"Itu berdasarakan analisa daripada Dishub dan Ditlantas bahwa itu adalah daerah-daerah krusial," pungkas Yusri.
Ke-33 check point tersebut terdiri dari empat titik di dalam kota, lima titik di gerbang tol, 11 di satuan wilayah, dan 13 titik di terminal atau stasiun. (OL-4)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
SEMPAT menjadi kota di Pulau Jawa dengan tingkat penularan covid-19 yang cukup tinggi, kondisi di Kabupaten Kudus kini perlahan mulai membaik.
SATGAS PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bekerja sama dengan Komunitas Gerakan Berbagai Untuk Warga, membantu warga DKI terimbas PPKM level IV, berupa sembako.
KOMUNITAS Gerakan Berbagi Untuk Warga membagikan makanan siap saji dan beras untuk warga yang Isolasi mandiri (Isoma) dan terdapak Covid-19 bersama BEM Nusantara.
KOMUNITAS Bersama untuk warga membagikan bantuan berupa makanan, sembako dan alat kesehatan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
PROTEIN ikan efektif meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh dan ikan merupakan sumber protein dan memiliki kandungan omega-3 yang tinggi.
WAKIL Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengajak pelaku dunia usaha di Tanah Air untuk terus bersatu melawan pandemi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved