Pembuangan Limbah APD Bekas ke Selokan Bahayakan Warga

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
10/4/2020 21:31
Pembuangan Limbah APD Bekas ke Selokan Bahayakan Warga
Petugas medis penanganan COVID-19 mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD)(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

DEWAN Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Hermawan Saputra, menyayangkan adanya oknum yang sengaja membuang alat pelindung diri (APD) di jalanan.

Hermawan menilai hal tersebut sangat merugikan bagi masyarakat yang berada di sekitar lokasi pembuangan APD.

“Ya itu perbuatan yang tidak sehat, selain nyampah, hal itu beresiko terhadap kesehatan karena rentan digunakan atau disentuh oleh orang lain. Padahal limbah yang berpotensi menempelnya droplet tempat inang sars covid-2 merupakan virus penyebab covid-19,” tuturnya kepada Media Indonesia, Jumat (10/4).

Menurut Hermawan, sudah seharusnya Pemerintah dan Dinkes sudah memiliki protokol penanganan dan pembuangan limbah APD ini dengan baik. “Pembuangan APD juga harus terorganisir oleh Dinkes dan Dinas KLH setempat,” ujarnya.

Ia meminta pihak Rumah Sakit (RS) harus bisa menertibkan dan menyediakan tempat penampungan sementara agar protocol pembuangan bisa dipahami dan tersosialisasi ke seluruh karyawan RS.

Hal ini harus dilakukan agar masyarakat tidak dirugikan karena menerima limpahan sampah APD dari para tenaga medis.

Sebelumnya, sejumlah warga di RM Kahfi 1 RT 009/RW 06, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, melihat dua mobil ambulans berhenti di tempat kejadian perkara (TKP) dan membuang APD ke got pada Selasa, (7/4).

Ketua RW melakukan pengecekan ke TKP dan menghubungi Kepala Puskesmas Jagakarsa dr. Dewi. Dokter tersebut menyarankan untuk warga agar membakar APD bekas tersebut. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya