Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
RATUSAN pekerja Ramayana Departemen Store atau PT Ramayana Lestari Sentosa (RLS) di Kota Depok, Jawa Barat, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai akibat pandemi virus korona atau covid-19.
Hal itu diungkapkan oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), induk organisasi pekerja PT RLS di Kota Depok.
Baca juga: Satpol PP DKI Bakal Tindak Tempat Hiburan Buka di Tengah Covid-19
"Kami melakukan pendataan pekerja dan perusahaan yang telah mengenakan PHK pekerja. Hasilnya, 120 orang terkena PHK. Sisanya, 180 orang dirumahkan, " kata Ketua FSPMI Kota Depok Wido Pratikno, Rabu (8/4).
Pratikno menjelaskan pihaknya sebagai induk pekerja tengah berupaya untuk berunding dengan pihak manajemen perusahaan PT RLS.
Baca juga: Jeritan Pengemudi Ojek Daring di Tengah Pandemi
Pratikno menyesalkan pihak manajemen PT RLS karena mengeluarkan keputusan sepihak. "Mereka bukan mesin produksi yang setiap waktu bisa diberhentikan. Kami masih perjuangkan hak-hak mereka sebagi pekerja sesuai UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Tenaga Kerja," imbuhnya.
Baca juga: Vanessa Angel Kembali Diboyong ke Polres Jakbar
Manager Departemen Store PT RLS Kota Depok M. Nukmal Amdar, mengakui hal tersebut. Namun dia tak bisa banyak menjelaskan karena kewenangan di PT RLS pusat. "Dalam proses PHK akan dilakulan sesuai prosedur. Kami segera berkirim surat ke Dinas Tenaga Kerja Kota Depok soal ini," kata dia.
Nukmal menjelaskan, proses PHK dilakukan sesusi arahan manajemen di pusat.
Ia merinci jumlah total pekerja PT RLS Kota Depok 300 orang. "Karena virus korona, kita enggak ada harapan lagi untuk melanjutkan aktivitas. Akhirnya pihak manajemen menutup perusahaan," terangnya.
Jujur dia mengakui, PHK ini sangat erat kaitan dengan dampak virus covid-19. Karena bisnis yang digelutinya sangat bergantung pada penjualan.
"Namun jika kembali normal dalam waktu dekat. Kemungkinan pihak perusahaan akan melakukan perekrutan kembali," pungkasnya. (X-15)
ekonom menyebut gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia berpotensi semakin besar, terutama di industri padat karya seperti tekstil dan alas kaki.
PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengungkapkan bahwa dalam periode Agustus 2024 hingga Februari 2025 terjadi pengurangan tenaga kerja secara signifikan.
IKATAN Wartawan Hukum (Iwakum) memberikan bantuan solidaritas kepada para jurnalis yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonedia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan, Bob Azam menyatakan bahwa badai pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak hanya terjadi di Indonesia.
WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini mengaku prihatin terhadap fenomena maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) saat ini.
Kebijakan sepihak tersebut menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Apalagi, para pekerja yang diberhentikan tidak diberikan penjelasan atau alasan yang logis oleh pihak perusahaan.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved